Electrum Jualan Motor Listrik di 2024, Harga Kisaran Rp 20 Juta

PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) meluncurkan produk motor listrik Electrum H5. Produk ini ditargetkan akan masuk ke pasaran pada 2024 mendatang, dengan proyeksi harga di kisaran Rp 20 jutaan atau bahkan lebih murah.

Electrum sendiri merupakan perusahaan patungan bersama (joint venture) yang didirikan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja mengatakan, untuk tahap awalnya H5 akan diuji coba oleh mitra driver Gojek sebagai bagian perluasan pilot kendaraan listrik di ekosistem GoTo.

"(masuk ke ritel) Sekitar 6 bulan dari sekarang (2024)," kata Patrick, saat ditemui di Bale Nusa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).

Patrick mengatakan, dirinya belum dapat memastikan berapa harga jual produk tersebut. Untuk tahap uji cobanya, di tahun 2023 ini pihaknya akan menyalurkan 500 unit motor untuk driver Gojek. Unit motor listrik ini akan terdiri dari Completely Build Up (CBU) alias motor impor asal China dan sebagiannya lagi dari maklun mitra lokal.

Patrick menjelaskan, pihaknya perlu bekerja sama dengan pihak ketiga untuk penyediaan H5 di tahap awal ini. Hal ini mengingat pabrik Electrum baru mulai dibangun pada Juni 2023 kemarin dan ditarget rampung pada 2025 mendatang.

Sementara itu, Komisaris Electrum yang juga Wakil Direktur Utama TOBA Pandu Patria Sjahrir mengatakan, ia menjamin motor ini akan dijual lebih murah dibandingkan dengan produk motor listrik di kelasnya. Tentunya, motor ini juga dijamin punya performa yang tinggi.

"Harganya seharusnya nanti mirip dengan yang lain. Harganya ya, (Rp 20-23 jutaan?) ya segituan lah. Kalau bisa lebih murah lagi," kata Pandu, ditemui terpisah.

Ia juga menjamin agar produk ini bisa memenuhi minimal tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40%, sehingga juga bisa mendapatkan subsidi motor listrsik Rp 7 juta dari pemerintah. Selain itu, biaya pemeliharaannya ditargetkan bisa lebih murah 30% dari motor komvensional.

Untuk tahap awal, para driver Gojek yang dapat menggunakan motor ini ialah mereka yang aktif di wilayah Jakarta. Motor dapat diperoleh dengan sistem rental alias sewa. Sementara untuk biaya sewanya, untuk motor dengan satu baterai dipatok Rp 48.000 per bulan, sedangkan untuk dua baterai Rp 56.000 per bulan.

Selaras dengan motor listrik, Electrum juga mengembangkan ekosistem pendukungnya, termasuk fasilitas penukaran baterai atau Battery Swap Station (BSS). Sejauh ini, telah tersedia sekitar 40 BSS yang tersebar di wilayah Jakarta. Perusahaan menargetkan, jumlahnya akan meningkat hingga 150 unit pada akhir 2023, dan 1.000 unit di Jakarta pada akhir 2024.

CEO Electrum Jack Yang menyampaikan, H5 didesain khusus untuk jalanan dan pengendara motor di Indonesia. RnD yang dilangsungkan juga turut melibatkan saran dan masukan dari sejumlah mitra driver Gojek. Desainnya pun disiapkan untuk punya bagasi yang muat helm dan bagian depan yang muat untuk membawa galon.

"Masyarakat Indonesia punya minat yang tinggi akan solusi mobilitas berkelanjutan dan nyaman. Karena pengendara Electrum bergantung pada motor untuk mobilitas sehari-hari secara terjangkau, kami mendesain H5 dengan keunggulan performa tinggi dikelasnya, biaya perawatan yang rendah, dilengkapi desain yang ergonomis dan nyaman dikendarai," jelasnya, dalam sambutannya.

Electrum H5 memiliki top speed atau kecepatan maksimal hingga 90km/jam. Hanya dalam 6 detik dapat mencapai kecepatan 0-60 km/jam. Performa motor ini terbilang tinggi, dengan rated power sebesar 4kW pada 3,000 rpm dan torsi 30 N.m pada 1,600 rpm.

Motor ini dilengkapi dengan dua baterai Lithium-Ion berbasis nikel bisa mencapai 120 km. Juga dapat digunakan walau satu baterai saja hingga dapat menempuh 60 km. Baterai memiliki kapasitas sebesar 1,8 kWh per baterai yang lebih tinggi dibandingkan motor sekelasnya. Dengan kapasitas baterai yang lebih tinggi, H5 dapat menjangkau jarak tempuh yang lebih jauh.