Note

Pound Sterling Konsolidasi Jelang Data PDB Kuartal Ketiga

· Views 36
Bagikan:
  • Pound Sterling kesulitan menentukan arah saat investor mengalihkan fokus ke data PDB kuartal ketiga.
  • Laporan PDB yang buruk akan meningkatkan ekspektasi dovish dari berbagai pengambil kebijakan BoE.
  • Meningkatnya harga energi telah menekan belanja konsumen Inggris.

Pound Sterling (GBP) terjebak dalam kisaran ketat karena para investor tampaknya tidak mau membangun posisi baru menjelang rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris kuartal ketiga, yang diterbitkan pada hari Jumat pukul 07:00 GMT (14:00 WIB). Pasangan GBP/USD masih gelisah karena laporan PDB kuartal ketiga akan menentukan prospek kebijakan moneter Bank of England (BoE) di bulan Desember.

Penurunan belanja konsumen, IMP Jasa yang buruk, tertundanya permintaan perumahan, dan penurunan perekrutan tenaga kerja telah memberikan dampak negatif pada kinerja ekonomi Inggris pada periode Juli-September. Laporan PDB yang buruk akan meningkatkan ekspektasi dovish dari berbagai pengambil kebijakan BoE, terutama dari Swati Dhingra, yang lebih memilih menurunkan suku bunga jika tingkat pertumbuhan tetap di bawah ekspektasi. Data PDB akan diikuti oleh data ketenagakerjaan dan inflasi yang akan dirilis minggu depan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Diperdagangkan Tanpa Arah

  • Pound Sterling konsolidasi dalam kisaran sempit di bawah level resistance penting 1,2300 saat para investor menunggu data pabrik Inggris untuk bulan September dan data PDB kuartal ketiga, yang akan menjadi masukan bagi keputusan kebijakan moneter Bank of England pada bulan Desember.
  • Data diprakirakan menunjukkan Produksi Manufaktur naik 0,3% di bulan September dibandingkan penurunan 0,8% di bulan Agustus. Data YoY diprakirakan menunjukkan kenaikan 3,1% dibandingkan 2,8% yang tercatat sebelumnya.
  • Produksi Industri diprakirakan menunjukkan kenaikan 0,1% dibandingkan penurunan 0,7% pada periode sebelumnya. Data yang sama diprakirakan menunjukkan peningkatan 1,1% YoY dibandingkan 1,3% sebelumnya.
  • Peningkatan dalam data pabrik akan meredakan kekhawatiran terhadap perlambatan perekonomian Inggris.
  • Peristiwa penting yang akan memandu aksi lebih lanjut dalam Pound Sterling adalah data  PDB kuartal ketiga pendahuluan, yang akan dirilis bersamaan dengan data pabrik pada pukul 07:00 GMT (14:00 WIB).
  • Para ekonom memprakirakan kontraksi nominal 0,1% dibandingkan tingkat pertumbuhan 0,2% pada kuartal April-Juni sebelumnya. Perusahaan-perusahaan Inggris kurang memanfaatkan kapasitas produksi mereka untuk menghindari penumpukan persediaan yang tidak terjual di tengah kondisi permintaan yang buruk.
  • Data dari Office for National Statistics (ONS) menunjukkan bahwa belanja konsumen turun dalam dua dari tiga bulan pada kuartal ketiga karena biaya energi yang lebih tinggi menekan pendapatan riil rumah tangga.
  • Perekonomian Inggris sangat bergantung pada industri jasa: IMP Jasa mengalami kontraksi di semua bulan pada kuartal terakhir.
  • Pengambil kebijakan BoE Swati Dhingra, yang mendukung mempertahankan suku bunga tidak berubah pada minggu lalu, dapat menekankan penurunan suku bunga lebih cepat jika laporan PDB kuartal ketiga ternyata sangat lemah.
  • Pekan ini, Kepala Ekonom BoE Huw Pill memperingatkan potensi risiko perlambatan yang berlebihan karena bank sentral berkomitmen untuk mempertahankan kebijakan moneter yang cukup ketat untuk jangka waktu yang lebih lama hingga tercapainya stabilitas harga.
  • Huw Pill mengatakan penurunan suku bunga pada pertengahan 2024 “tampaknya tidak sepenuhnya tidak masuk akal” dan laporan PDB yang lemah akan mendorong ekspektasi dovish dari BoE.
  • Dolar AS turun ke dekat 105,50 setelah gagal merebut kembali resistance penting di 106,00. Para investor menunggu panduan dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell terkait suku bunga.
  • Pekan ini, sikap  seimbang dari para pengambil kebijakan The Fed mengenai prospek suku bunga telah menjaga Indeks Dolar AS (DXY) secara luas sideways di kisaran 105,40-105,90.

Analisis Teknis: Pound Sterling Melayang di Bawah 1,2300

Pound Sterling Konsolidasi Jelang Data PDB Kuartal Ketiga
Pound Sterling telah terkoreksi secara bertahap dalam tiga sesi perdagangan terakhir setelah rally tajam minggu lalu. Peluang pemulihan Pound Sterling cukup besar.

Pasangan GBP/USD menghasilkan penembusan pola grafik segitiga simetris minggu lalu dan proses pengujian penembusan dengan aksi jual bertahap tampaknya telah berakhir. Cable telah stabil di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-hari namun EMA 200-hari masih bertindak sebagai barikade.

Bagikan: Pasokan berita

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.