Pasardana.id - Perum Bulog mendapatkan tugas baru dari pemerintah untuk kembali melakukan impor beras pada 2024.
Dalam penugasan kali ini, beras yang akan diimpor sebanyak 2 juta ton.
"Yang sudah ditugaskan 2 juta ton untuk 2024," kata Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso di Jakarta, Rabu (8/11).
Pria yang akrab disapa Buwas ini, mengungkapkan bahwa penambahan impor beras ini dilakukan seiring dengan diperpanjangnya bantuan pangan beras hingga Juni 2024.
Selain itu, di awal tahun panen raya juga diprediksi mundur karena masa tanam juga mundur.
"Sedangkan, ada bantuan pangan lagi Pak Presiden yang sampai Juni itu. Artinya kan, ada 640 ribu ton lagi, plus operasi pasar 3 bulan bisa 300 ribu, karena belum panen. Jadi, ya, lebih dari 900 ribu kan. Nah, kalau tanpa supply kita minus," jelasnya.
Meski begitu, dirinya menegaskan, bahwa 2 juta impor itu baru penugasan, jadi tidak serta merta akan dilakukan.
Namun, berharap ada stok dari dalam negeri sehingga impor tidak perlu dilakukan sebanyak itu.
"Maka, Pak Presiden mengalokasikan impor kita. Mengalokasikan ya, bukan pasti. Mengalokasikan 2 juta untuk impor tahun depan," pungkasnya.
Hot
No comment on record. Start new comment.