EUR/USD: Fed bergegas melakukan penyelamatan: Dolar secara bertahap mendapatkan kembali posisinya

Setelah lonjakan tajam ke level 1,0757, pasangan EUR/USD perlahan tapi pasti menurun. Pembeli gagal menguat dalam kisaran 1,07 untuk menguji level resistance berikutnya di 1,0800 (batas atas Kumo Cloud pada grafik harian).

Perlu dicatat bahwa latar belakang fundamental secara keseluruhan untuk pasangan ini telah mengantisipasi kenaikan harga ke kisaran 1,08, terutama karena berkurangnya ekspektasi hawkish mengenai tindakan lebih lanjut dari Federal Reserve. Nonfarm Payrolls bulan Oktober, yang diterbitkan Jumat lalu, memberikan pukulan parah terhadap posisi bulls dolar. Kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan Desember turun menjadi 9% dan di bulan Januari menjadi 14%.

Sementara itu, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 poin pada musim semi (pada pertemuan bulan Mei) meningkat hingga hampir 50%. Hal ini menandai titik balik yang signifikan karena, meskipun sebagian besar anggota Fed setuju untuk mempertahankan status quo, mereka tidak menganggap enteng ekspektasi dovish tersebut. Oleh karena itu, dolar mendapat dukungan dari sisi yang tidak terduga, yaitu dari perwakilan Federal Reserve yang segera meyakinkan para trader bahwa suku bunga tinggi akan tetap ada.

Penting juga untuk dicatat bahwa kalender ekonomi minggu ini untuk EUR/USD hampir kosong, dengan sebagian besar laporan sekunder diterbitkan. Namun, minggu ini penuh dengan penampilan perwakilan Federal Reserve. Ada yang sudah berpidato minggu ini, dan masih banyak lagi yang akan berpidato hari ini, besok, dan lusa. Misalnya, Ketua Fed Jerome Powell akan berpidato dua kali—pertama pada hari ini (walaupun pidato hari ini akan bersifat perayaan pada pembukaan konferensi Biro Statistik Tenaga Kerja) dan yang kedua besok, berpartisipasi dalam diskusi di Konferensi Jacques Polak. Powell juga kemungkinan akan memberikan dukungan terhadap dolar dengan menyangkal niat bank sentral untuk melonggarkan kebijakan moneter pada paruh pertama tahun depan.

Para perwakilan yang telah menyampaikan pendapatnya pada minggu ini telah mencatat pertumbuhan ekonomi AS yang kuat pada kuartal ketiga (sebesar 4,9%) dan telah meningkatkan kemungkinan hipotetis pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut. Secara khusus, Presiden Fed Dallas Lorie Logan menyatakan bahwa inflasi cenderung mendekati tiga persen dibandingkan level target. Dia juga menunjukkan bahwa imbal hasil Treasury jangka panjang telah turun, sementara kenaikan imbal hasil memainkan peran penting dalam keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan November (daripada menaikkannya sebesar 25 bps).

Mengenai Nonfarm Payrolls bulan Oktober, Logan mengakui bahwa pasar tenaga kerja tenang namun masih sangat ketat. Perlu dicatat bahwa Presiden Fed Dallas (yang memiliki hak suara tahun ini) tidak secara langsung mengumumkan kenaikan suku bunga lagi, namun dia menekankan bahwa suku bunga akan tetap tinggi selama diperlukan.

Gubernur Federal Reserve, Michelle Bowman, yang juga memiliki hak suara di Komite, menyuarakan pesan yang lebih kategoris—bahwa bank sentral kemungkinan perlu menaikkan suku bunga dana federal lebih lanjut.

Di sisi lain, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller lebih berhati-hati dalam penilaian dan perkiraannya. Menurutnya, ledakan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga memerlukan perhatian yang sangat cermat ketika membahas tindakan lebih lanjut. Namun, Waller juga mencatat bahwa tingkat suku bunga akan tetap tinggi "selama diperlukan" dalam hal apa pun.

Dapat diasumsikan bahwa Ketua Fed Powell juga akan berusaha untuk memuluskan keadaan—di satu sisi, ia akan menyangkal niat Fed untuk menurunkan suku bunga pada awal tahun depan, dan di sisi lain, ia tidak akan mengumumkan kenaikan suku bunga pada bulan Desember. atau Januari (karena keputusan akan bergantung pada data yang masuk). Usai pertemuan bulan November, Powell hanya menyebutkan bahwa pertanyaan mengenai pelonggaran laju pembelian aset tidak dibahas (walaupun ia menambahkan masih terlalu dini untuk membahas masalah ini). Namun, setelah pertemuan bulan November, kemungkinan penurunan suku bunga meningkat hingga 50%, sehingga Ketua Fed mungkin sedikit memperketat retorikanya minggu ini untuk "memadamkan api" dan mengurangi sentimen dovish pasar mengenai tindakan Fed di awal tahun 2024.

Level support terdekat untuk pasangan EUR/USD terletak di 1,0620, yang merupakan batas bawah Kumo Cloud, bertepatan dengan garis Tenkan-sen pada grafik harian. Jika penjual mendorong target ini menurun (jika Powell menjadi sekutu greenback), target pergerakan ke bawah berikutnya adalah di 1,0600 (garis tengah Bollinger Bands pada D1) dan 1,0550 (batas bawah Kumo Cloud di grafik empat jam).