Pasardana.id - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (IDX: CPIN) akan membagikan dividen tengah tahun atau interim sebesar Rp100 per saham kepada pemodal yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan bursa tanggal 16 November 2023, atau cum dividen pasar negosiasi dan pasar reguler.
Sedangkan cum dividen pasar tunai akan jatuh pada penutupan bursa tanggal 20 November 2023.
Emiten peternakan itu akan mengirim dividen tunai dengan total nilai Rp1,639 triliun ke Rekening Dana Nasabah (RDN) pada tanggal 29 November 2023.
Rencana itu buah dari keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris CPIN pada tanggal 06 November 2023 dengan mengacu kinerja sembilan bulan tahun 2023.
Dalam laporan keuangan akhir September 2023, CPIN melaporkan laba bersih sebesar Rp2,675 triliun atau turun 16,01 persen dibanding akhir September 2022 yang mencapai Rp3,185 triliun.
Padahal, penjualan tumbuh 8,5 persen secara tahunan menjadi Rp47,128 triliun pada akhir September 2023.
Rinciannya, penjualan ayam pedaging meningkat 1,1 persen menjadi Rp24,454 triliun.
Senada, penjualan pakan naik 19,4 persen menjadi Rp12,766 triliun.
Lalu, penjualan ayam olahan meningkat 16,02 persen menjadi Rp7,277 triliun.
Berikutnya, penjualan anak ayam usia sehari tumbuh 18,8 persen menjadi Rp1,406 triliun.
Sedangkan pendapatan lain-lain tumbuh 9,6 persen menjadi Rp1,223 triliun.
Sayangnya, beban pokok penjualan membengkak 10,1 persen secara tahunan menjadi Rp40,214 triliun pada akhir September 2023.
Pasalnya, bahan baku yang digunakan naik menjadi Rp34,373 triliun.
Ditambah, beban pabrikasi dan deplesi meningkat 6,4 persen menjadi Rp5,153 triliun.
Akibatnya, laba kotor menyusut 0,11 persen secara tahunan menjadi Rp6,913 triliun pada akhir September 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.