GBP/USD. 7 November. Thomas Barkin, Federal Reserve: Keputusan Suku Bunga Berikutnya Akan Menantang

Pada grafik per jam, pasangan GBP/USD berbalik mendukung dolar AS pada hari Senin, kembali ke level korektif 23.6% (1.2321). Pemantulan dari level ini akan mendukung mata uang Eropa dan kembalinya pertumbuhan menuju level Fibonacci 38.2% (1.2477). Jika nilai pasangan ini menguat di bawah level 1.2321, trader dapat memperkirakan penurunan lebih lanjut menuju level 1.2250 dan 1.2175.

Situasi gelombang saat ini cukup ambigu. Dalam beberapa pekan terakhir, kami telah mengamati pergerakan horizontal dengan semburan aktivitas trader yang jarang terjadi, namun hari Jumat diakhiri dengan pembentukan gelombang naik yang kuat, menembus puncak semua gelombang dalam 2-3 bulan terakhir. Jadi, di satu sisi, tren "bullish" sekarang sedang terbentuk, tapi saya ragu tren ini akan berkembang. Saya pikir ini lebih mungkin untuk membentuk tren "bearish" baru, meskipun dalam jangka pendek, dengan pasangan jatuh ke level 1.2106.

Pada hari Senin dan Selasa, kalender acara dan laporan di AS dan Inggris kosong. Oleh karena itu, kita harus beralih ke peristiwa yang kurang signifikan dan mencoba menentukan dampaknya pada pasangan dalam waktu dekat. Pada hari Jumat, salah satu anggota FOMC, Thomas Barkin, menyatakan bahwa laporan pasar tenaga kerja harus dilihat sebagai hal yang positif dan bukannya negatif, karena tekanan berkurang dan pasar tenaga kerja menjadi lebih seimbang. Perlu dicatat bahwa Federal Reserve melihat pasar tenaga kerja yang melemah sebagai salah satu alasan utama untuk mengurangi inflasi. Jika ada kekurangan pekerja di pasar tenaga kerja, upah akan naik, sehingga mendorong pengeluaran dan inflasi. Barkin juga menyebutkan bahwa keputusan suku bunga berikutnya bisa jadi akan menantang, dan regulator membutuhkan laporan bulan November dan Desember untuk membuat keputusan yang tepat. "Saya tidak tahu apakah kita akan tetap pada tingkat suku bunga saat ini, namun saya juga tidak yakin bahwa +0.25% adalah solusi untuk masalah ini," kata kepala Federal Reserve Bank of Richmond.

Pada grafik 4 jam, pasangan ini berkonsolidasi di atas level Fibonacci 50.0% (1.2289) namun berbalik mendukung dolar AS pada hari Senin dan saat ini bergerak kembali ke 1.2289. Pemantulan dari level ini akan memungkinkan para trader untuk memperkirakan pertumbuhan baru menuju level 1.2450. Penguatan di bawah 1.2289 meningkatkan kemungkinan penurunan baru pound Inggris menuju level 1.2035. Tidak ada divergensi yang akan segera terjadi pada salah satu indikator.

Laporan Komitmen Pedagang (COT):

Sentimen para trader "non-komersial" menjadi lebih "bearish" dalam laporan terbaru. Jumlah kontrak long yang dipegang oleh spekulan turun sebanyak 3.407 unit, dan jumlah kontrak short turun sebanyak 1.672 unit. Sentimen keseluruhan dari para pemain besar telah berubah menjadi "bearish" untuk sementara waktu, dan kesenjangan antara jumlah kontrak long dan short melebar namun berlawanan arah: 64.000 berbanding 84.000. Menurut pendapat saya, ada prospek yang sangat baik bagi pound Inggris untuk terus menurun. Saya masih tidak mengharapkan kenaikan signifikan pada nilai pound dalam waktu dekat. Saya percaya bahwa seiring berjalannya waktu, bulls akan terus menyingkirkan posisi beli, seperti yang telah mereka lakukan pada euro. Kenaikan yang telah kita lihat dalam beberapa minggu terakhir adalah sebuah koreksi.

Kalender Berita untuk AS dan Inggris:

Pada hari Selasa, kalender peristiwa ekonomi tidak berisi entri yang signifikan. Dampak latar belakang informasi pada sentimen pasar untuk sisa hari ini tidak akan ada.

Perkiraan untuk GBP/USD dan rekomendasi trader:

Penjualan pound Inggris dimungkinkan hari ini setelah konsolidasi di bawah level 1.2321 pada grafik per jam atau pada pemantulan dari level 1.2450 pada grafik 4 jam, dengan target yang ditetapkan pada level terdekat. Pembelian hari ini agak berisiko, namun jika terjadi pemantulan dari level 1.2321, pembelian dengan target di 1.2450 dapat dipertimbangkan.