IHSG-Rupiah Kompak Menguat di Awal Pekan, Ini Penopangnya

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lepas landas ke posisi 6.850-an dan sempat ke level tertinggi 6.863 mengawali pekan ini.

Dikutip dari Bulletin IDX 2nd Session Closing Market, Senin (6/11/2023), penguatan IHSG sejalan dengan kurs rupiah terhadap dolar AS menguat di atas 1% ke posisi Rp15.500 per USD.

Sentimen utama dari domestik adalah pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang mencapai 4,94% secara tahunan pada kuartal III-2023.

Meski secara tahunan, Indonesia tidak bisa mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5% yang telah terjadi selama 8 kuartal berturut-turut.

Namun hal ini menunjukkan ekonomi Indonesia tetap solid dan tumbuh positif apalagi di tengah melambatnya perekonomian global, perubahan iklim dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan.

Pertumbuhan ekonomi kuartal III selalu lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi kuartal II kecuali tahun 2020 pada masa terjadi pandemi Covid-19.

Empat kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 adalah industri pengolahan, pertanian, perdagangan dan konstruksi. Dengan total kontribusi 65,32% ke pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023.

Selain rilis data pertumbuhan ekonomi, sentimen lain yang menambah minat beli pasar saham adalah dampak positif dari sikap dovish dari The Fed atau bank sentral AS.

Pasar saham Indonesia secara valuasi saat ini dinilai cukup menarik minat investor asing untuk kembali masuk. 

Apalagi AS sinyalkan lapangan kerja tumbuh melambat serta naiknya data pengangguran, meningkatkan harapan The Fed telah menyelesaikan kebijakan kenaikan suku bunga.

Kenaikan IHSG siang ini tentu diiringi penguatan sektoral yang dipimpin oleh barang baku dan sektor teknologi.

Adapun dari emiten big caps rata-rata menguat, utamanya saham Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) milik Prajogo Pangestu melesat 10,28% ke posisi 5.900 dengan market cap lebih dari Rp66,33 triliun.

Kemudian GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang menguat hampir 6% ke posisi 74 dengan market cap Rp88,90 triliun.

Serta Amman Mineral (AMMN) dengan penguatan 2,24% ke posisi 6.850 dengan market cap Rp496,03 triliun dan saham BBNI menguat 1,64% ke 4.970 dengan market cap Rp185,37 triliun.

IHSG yang saat ini ditutup pada 6.878 diperkirakan akan terus menguat menguji target terdekat di pola 6.900.

(DES)