VOLTA Terus Jalin Kolaborasi Tingkatkan Pertumbuhan Sepeda Motor Listrik

Pasardana.id-Twin Towers Ventures (TTV), lengan investasi dari PETRONAS Ventures, berpartisipasi dalam putaran investasi bersama dengan Rigel Star Fund LP untuk memperkuat langkah signifikan dalam lanskap mobilitas berkelanjutan dan teknologi yang sedang berkembang.

Investasi strategis tersebut merupakan tonggak penting bagi industri energi bersih, dengan memperkuat pertumbuhan dan inovasi pemimpin sepeda motor listrik dan infrastruktur Indonesia, Volta, melalui perusahaan induknya PT Energi Selalu Baru (ESB), yang merupakan anak perusahaan dari PT NFC Indonesia Tbk (IDX: NFCX), Grup MCASH.

CEO dan Managing Partner TTV, Fariz Ali mengatakan, pihaknya sangat senang berkolaborasi dengan Rigel dan mendukung ESB dalam merevolusi industri sepeda motor listrik di Indonesia, salah satu pasar sepeda motor roda dua terbesar secara global.

"Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami terhadap dunia dekarbonisasi dan keyakinan kami pada dampak signifikan yang dapat dihasilkan oleh ESB pada masa depan mobilitas," ujar Fariz Ali, dalam siaran pers, Senin (6/11/2023).

Didirikan dengan visi untuk memberikan dampak positif pada dunia mobilitas listrik, ESB dengan cepat menjadi pemimpin di sektor tersebut, terkenal dengan produsen sepeda motor listrik mereka, "Volta," dan stasiun penukaran baterai (SGB).

Beberapa pencapaian terkemuka Volta di antaranya adalah kemitraan dengan AstraZeneca, penyediaan layanan sewa dengan opsi kepemilikan sepeda motor mereka melalui anak perusahaan NFCX yang lainnya, yaitu "Semolis," dan lebih dari 3 juta transaksi pertukaran baterai total melalui stasiun SGB.

Motor listrik Volta juga telah mengakumulasi total perjalanan lebih dari 212 juta km, yang efektif mengurangi emisi karbon sebesar lebih dari 20.000 ton.

Komitmen ESB terhadap energi bersih dan transportasi berkelanjutan sejalan dengan target pemerintah Indonesia mengurangi jejak karbon dan meningkatkan kualitas hidup, serta memastikan aksesibilitas untuk semua konsumen.

Adapun putaran investasi tahap awal yang difasilitasi oleh Rigel dan TTV, telah dilakukan untuk memperkuat misi ESB.

Rigel adalah manajer investasi dan pembangun ekosistem yang berfokus dalam memajukan pertumbuhan perusahaan teknologi regional, khususnya di Asia Tenggara dan India.

TTV sendiri adalah lengan investasi dari PETRONAS Ventures yang berinvestasi pada perusahaan-perusahaan teknologi di bidang transisi energi dan mobilitas di wilayah Asia Pasifik (APAC), Australia dan Selandia Baru, serta Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

TTV dan Rigel tidak hanya memberikan kekuatan finansial melalui injeksi modal mereka, tetapi juga keahlian yang luas dan jaringan yang sejalan dengan visi bersama untuk transportasi berkelanjutan.

Dengan mobilitas listrik yang semakin mendapatkan momentum secara nasional, investasi ini datang pada saat yang kritis untuk mendorong kemajuan ESB.

Selain itu, ekosistem ESB mencakup lebih dari sekadar sepeda motor listrik.

Sebagai bagian dari Grup MCASH, upaya ESB yang terencana dengan baik mencakup pengembangan solusi sinergi teknologi, pembangunan infrastruktur penukaran baterai, dan penciptaan platform digital internal yang kuat, memastikan pengalaman pengguna yang mulus dan terintegrasi.

Untuk melengkapi upaya itu, Grup MCASH memiliki jaringan anak perusahaan yang luas, dengan lebih dari 350.000 titik distribusi, termasuk banyak koneksi pemain utama di ritel, yang semuanya akan berperan penting dalam mendorong ekspansi ESB di seluruh Indonesia.

Pendekatan komprehensif merupakan keunggulan dari ESB dan Grup MCASH, serta memperkuat dedikasinya dalam membangun lingkungan berkualitas tinggi dan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan dan mitra mereka.

Direktur Utama NFC Indonesia, Abraham Theofilus menyatakan, NFCX terus berusaha mencari solusi terbaik untuk pelanggan bersama para mitra.

"Investasi dari TTV dan Rigel Star akan memberikan kami bahan bakar yang diperlukan bagi anak perusahaan kami, ESB, untuk memperluas infrastruktur, meningkatkan teknologi, dan mempercepat penetrasi pasar. Perubahan yang akan datang sudah di depan mata, dan kami semua semangat untuk berada di garis depan transformasi ini," tutup Abraham.