Note

DEWA Bayar Utang Senilai Rp913,4 Miliar Dengan 18,2 Miliar Saham

· Views 52

Pasardana.id- PT Darma Henwa Tbk (IDX:DEWA) akan membayar utang usaha senilai Rp554,48 miliar kepada PT Madhani Talatah Nusantara dengan  menukar 11.089.615.520 saham seri B perseroan.

Pada saat yang sama, emiten kontraktor tambang grup Bakrie ini juga akan melunasi utang senilai Rp358,92 miliar kepada PT Andhesti Tungkas Pratama dengan 7.178.500.000 saham.

Caranya. DEWA akan melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu(PMTHMETD) atau private placement dengan menerbitkan 18.268.115.520 saham seri B dengan harga pelaksanaan Rp50 per helai.

“Pemberi Pinjaman telah menyetujui untuk menerima penyelesaian atas kewajiban Perseroan tersebut dengan menerima saham seri B yang memiliki nilai nominal Rp.50per saham dalam Rencana Transaksi dengan jumlah saham setara dengan nilai ekuivalen pinjaman dalam mata uang Rupiah dibagi dengan harga pelaksanaan dalam Rencana Transaksi,” tulis manajemen DEWA, Senin(6/11/2023).

Dampaknya, total Ekuitas per 30 Juni 2023 dari sebesar Rp.3.233.958.904.951 menjadi sebesar Rp.4.147.364.680.963. Dengan peningkatan ekuitas Perseroan, rasio kewajiban terhadap ekuitas (debt-to-equity ratio – DER) Perseroan akan membaik dimana DER per 30 Juni 2023 yang sebelumnya 1,56x menjadi 1,00x.

Namun bagi pemegang saham DEWA akan terdilusi sedalam 45,53 persen. Sedangkan Madhani Talatah Nusantara akan memegang 27,64 persen porsi kepemilikan pada perseroan dari nihil. Sedangkan Adhesti Tungkas Pratama akan menguasai 17,89 persen dari nihil.

DEWA menegaskan tidak terjadi perubahan pemegang saham pengendali perseroan, padahal kedua pemegang saham tersebut akan lebih banyak ketimbang pemegang utama lama. Pasalnya, Goldwave Capital Limited akan susut sisa 9,51 persen dari porsi kepemilikan saat ini 17,46 persen. Demikian  juga, porsi kepemilikan Zurich Asset International Ltd akan menyusut menjadi 6,26 persen dari porsi saat ini 11,5 persen.

Dijelaskan kedua calon pemegang saham utama DEWA itu tidak memiliki hubungan afiliasi. Karena pemegang saham pengendali Madhani Talatah Nusantara yakni David Ronaldson dan Dwi Hartanto. Adapun pemegang saham Andhesti Tungkas Pratama adalah Hardoyo dan Agus Suryono.

Rencana itu dapat berjalan jika telah mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) pada tanggal 18 Desember 2023.

Tak cukup itu, DEWA juga harus mendapat restu OJK dan BBRI selaku salah satu kreditur untuk melaksanakan aksi ini.  

 

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.