Harga Beras Melambung, HOKI Bukukan Rugi Rp12,58 Miliar di Kuartal III-2023

IDXChannel - Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mengalami pertumbuhan yang terhambat di bisnis penjualan beras. Hal itu karena ada peningkatan harga pokok penjualan sementara harga eceran tertinggi yang tidak naik.

Oleh karena itu, beban pokok penjualan HOKI tercatat sebesar Rp819,97 miliar, naik 39% dari periode yang sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga:

Tembus Rp1 Miliar, Bonsai Kimeng Termahal Katanya Bawa Hoki

Sehingga laba bruto Perseroan turun menjadi Rp68,52 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp75,51 miliar.

Ditambah dengan kenaikan beban usaha yang mencapai 30% YoY menjadi Rp75,56 miliar, membuat pada Kuartal III-2023 ini HOKI membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp12,58 miliar, dibandingkan keuntungan sebesar Rp1,79 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga:

Buyung Poetra (HOKI) Siap Bangun Pabrik Baru untuk Genjot Produksi Beras

Adapun HOKI berhasil membukukan pertumbuhan penjualan 34% YoY menjadi Rp888,50 miliar di Kuartal III-2023. Dengan memanfaatkan momentum peningkatan penjualan yang tengah berlangsung tersebut, Perseroan semakin mengintensifkan upaya diversifikasi usaha yang sedang ditempuh.

Direktur HOKI, Budiman Susilo mengatakan, sebagai antisipasi terhadap situasi bisnis perdagangan beras yang diwarnai dengan naiknya biaya bahan baku, Perseroan semakin menggiatkan langkah-langkah sebagai bagian dari strategi diversifikasi usaha yang telah ditetapkan.

Baca Juga:

Harga Beras Naik, Saham HOKI dan NASI Melambung

"Melalui diversifikasi usaha, Perseroan sebagai grup akan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk memitigasi risiko bisnis yang menghadang," ujar Budiman dalam keterangan resminya, Sabtu (4/11/2023).

Selain mengembangkan bisnis fast moving consumer goods (FMCG) dengan produk-produk bermerek DailyMeal, HOKI juga telah masuk ke bisnis investasi keuangan melalui pendirian PT Hoki Investasi Sejati (HIS) pada 2022. 

HIS saat ini telah aktif melakukan kegiatan investasi keuangan, antara lain melalui investasi saham saham-saham berkualitas di Bursa Efek Indonesia.

Sementara itu, anak usaha Perseroan PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), produsen fast moving consumer goods (FMCG) dengan merek DailyMeal membukukan penjualan sebesar Rp3,5 miliar, meningkat 843% YoY. Peningkatan penjualan HDN ini menjadi petunjuk transformasi Perseroan menjadi FMCG, telah berada di jalur yang benar.

“Melihat perkembangan bisnis FMCG yang menjanjikan, kami siap menggenjot produksi produk DailyMeal untuk menangkap peluang yang muncul dari terus meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk makanan sehat,” kata Budiman.