Mitra Investindo (MITI) Tambah 29 Persen Kepemilikan Saham di Anak Usaha

IDXChannel - PT Mitra Investindo Tbk (MITI) bersiap menambah kepemilikan sahamnya di salah satu anak usaha perusahaan, yaitu PT Karya Abdi Luhur (KAL).

Penambahan kepemilikan dilakukan guna memperkuat konsolidasi dan fundamental keuangan perusahaan.

Baca Juga:

IHSG Berakhir Terkoreksi ke 6.940, MITI-DEWI Masuk Top Losers 

Rencananya, penambahan kepemilikan bakal dilakukan dengan membeli sekurang-kurangnya 2.900.000 saham, atau setara dengan 29 persen saham KAL, yang saat ini dimiliki oleh PT Sentra Baruna Hijau (SBH), yang notabene masih merupakan perusahaan yang terafiliasi dengan MITI.

Guna keperluan tersebut, MITI diketahui telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan pihak SBH, pada 30 Oktober 2023 lalu, terkait rencana transaksi yang bakal dilakukan.

Baca Juga:

Mitra Investindo (MITI) Perluas Bisnis Pelayaran dan Logistik di Indonesia

"Langkah (transaksi) ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang kami untuk menjadi salah satu pemain utama di bidang jasa pelayaran dan total logistik," ujar Presiden Direktur MITI, Andreas Tjahjadi, dalam keterangan resminya, Jumat (3/11/2023).

Menurut Andreas, pelaksanaan transaksi didasarkan pada hasil uji tuntas teknis, finansial dan hukum, termasuk mengacu kepada hasil penilaian pihak independen atas harga pasar wajar dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) dan memperhatikan kepatuhan atas peraturan yang berlaku.

Baca Juga:

Mitra Investindo (MITI) Menangkan Tender Proyek Pertamina Hulu Rp47 Miliar

"Target penyelesaian transaksi diharapkan sudah dapat terlaksana pada akhir Semester I-2024," tutur Andreas.

Melalui pembelian Saham SBH, kepemilikan saham MITI nantinya bakal meningkat dari semula 70 persen menjadi 99 persen. Dengan demikian, penambahan tersebut diharapkan dapat memperkokoh segmen bisnis utama MITI pada sektor bongkar muat (stevedoring) yang kini menjadi backbone pendapatan MITI sejak mengakuisisi KAL pada 2022 lalu.

Pada Triwulan III-2023, kontribusi KAL terhadap pendapatan MITI mencapai Rp163,98 miliar, atau 66 persen dari total pendapatan MITI yang sebesar Rp244,9 miliar. MITI telah mencatat capaian laba bersih setelah pajak pada periode triwulan III-2023 sebesar Rp46,2 miliar.

"Dengan peningkatan prosentase kepemilikan saham MITI pada KAL tersebut, dengan sendirinya dapat meningkatkan nilai konsolidasian MITI terhadap kinerja operasional dan keuangan KAL, sehingga dapat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan kinerja keuangan paska pelaksanaan transaksi serta meningkatkan shareholder value bagi para pemegang saham Perseroan," tegas Andreas. (TSA)