Note

Ringgit Malaysia Anjlok! Nilainya Hampir Separah Krismon 1998

· Views 33
Ringgit Malaysia Anjlok! Nilainya Hampir Separah Krismon 1998
Ringgit Malaysia/Foto: Ari Saputra
Jakarta

Nilai tukar ringgit Malaysia terus mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Bahkan nilai mata uang Negeri Jiran ini sudah anjlok ke level terendah sejak krisis keuangan Asia 1997-1998.

Berdasarkan laporan Straits Times yang melansir dari Bloomberg, Jumat (3/11/2023), per Oktober 2023 kemarin nilai tukar ringgit melemah hingga 8% menghadapi dolar AS. Tercatat pada posisi ringgit Malaysia berada di level 4,7607 per dollar AS, menjadikannya mata uang dengan kinerja terburuk di ASEAN.

Pada 1998, level terendah ringgit Malaysia pernah mencapai 4,8850 per dolar AS. Jika nilainya tertekan lebih dari itu, maka ringgit Malaysia masuk rekor terparah sepanjang sejarah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor utama pelemahan ringgit belakangan ini terjadi ketika permintaan atas dolar AS terus menguat akibat dorongan konflik Israel-Hamas. Nilai dolar yang terus menguat ini tentu membuat mata uang lain seperti ringgit Malaysia kian melemah.

Belum lagi, keputusan Bank Negara Malaysia (BNM) untuk menghentikan kenaikan suku bunga sejak bulan Juli kemarin juga menambah hambatan bagi ringgit. Sebab rendahnya suku bunga yang dipatok BNM membuat selisih suku bunga riil kian melebar sehingga tidak lagi menguntungkan.

"Para pembuat kebijakan menghadapi trade-off antara hambatan ekonomi akibat kenaikan suku bunga atau risiko tidak merespons dan membahayakan stabilitas makro dan ringgit," ungkap Kepala ekonomi dan strategi Mizuho Bank Ltd Singapura Vishnu Varathan.

Menanggapi kondisi ini, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan bila negaranya akan lebih banyak mencari mitra dagang menerima pembayaran dalam ringgit. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk menopang nilai mata uang Ringgit dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Dalam laporan Reuters, Anwar juga mengatakan sejauh ini Malaysia memiliki perjanjian dengan mitra dagang terbesar mereka seperti Indonesia, Thailand dan China untuk mendorong lebih banyak perdagangan dan investasi dalam mata uang lokal.

"Kami ingin meningkatkan penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan dengan China... atau de-dolarisasi (mengurangi penggunaan dolar AS). Sulit untuk menghentikan ketergantungan pada dolar AS, tetapi Malaysia akan lebih aktif dan agresif dalam penggunaan ringgit," kata Anwar kepada parlemen sebagaimana dikutip dari Reuters.

(fdl/fdl)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.