Note

Jokowi Cerita Susahnya Integrasi Hilirisasi, Singgung Smelter Freeport

· Views 30
Jokowi Cerita Susahnya Integrasi Hilirisasi, Singgung Smelter Freeport
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita sulitnya melakukan hilirisasi di Indonesia yang terintegrasi. Menurutnya, besarnya wilayah di Indonesia membuat integrasi hilirisasi sumber daya alam sulit dilakukan.

Dia mengatakan sangat sulit mengintegrasikan hasil hilirisasi nikel di Sulawesi, dengan hasil hilirisasi bauksit di Kalimantan Barat, hingga hasil hilirisasinya tembaga di Papua.

Bila hasil hilirisasi 3 sumber daya itu mau disatukan untuk menjadi produk bernilai tambah tinggi dalam satu pabrik, akan sangat sulit menentukan posisi pabriknya di daerah mana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tidak mudah, bagaimana integrasikan nikel yang banyak di Sulawesi dengan bauksit yang banyak di barat, di Bintan, Kalbar. Integrasikan lagi dengan tembaga di Papua, NTB, yang paling efisien itu diletakkan di mana kalau mau buat pabriknya," cerita Jokowi dalam acara Kompas CEO Forum, Kamis (2/11/2023) yang lalu.

Sementara itu, Jokowi sendiri ingin hasil hilirisasi sumber daya mineral disatukan. Targetnya hasil hilirisasi ingin dibuat menjadi suatu ekosistem kendaraan listrik yang bisa membuat Indonesia masuk ke rantai pasok global.

"Saya pengin sekali ada satu produk besar kita yang bisa masuk ke global supply chains. Ini lah yang sedang dirancang yaitu ekosistem EV battery dan ekosistem EV electric vehicle," ungkap Jokowi.

Jokowi sempat mencontohkan sulitnya melakukan integrasi hilirisasi di Indonesia. Salah satunya adalah saat menentukan lokasi smelter Freeport.

Saat ini smelter Freeport sendiri dibangun di Gresik, Jawa Timur, sementara itu tambang Freeport ada di sekitar Timika, Papua.

Dahulunya, Jokowi sendiri sempat bersikukuh agar smelter Freeport dibangun di tanah Papua juga. Namun, setelah ditinjau ulang ternyata hal itu akan sulit dilakukan. Maka dipilihlah Gresik menjadi lokasi smelter Freeport.

"Seperti dulu memutuskan Freeport membangun smelter itu di Gresik atau di Papua, saya minta di Papua saat itu. Tapi dihitung-hitung pak ini berat di sini, di sini, listriknya dari mana, akhirnya diputuskan di Gresik," kata Jokowi.

"Ini lah karena negara seluas ini integrasikan itu adalah barang yang sulit, konsolidasikan itu juga barang sulit," sebutnya.

Di sisi lain, Jokowi mengatakan meskipun tantangannya besar hal ini bisa saja bukan jadi masalah bila semua pihak ikut berkontribusi. Tak terkecuali pihak swasta. Jokowi meminta agar para CEO yang hadir dalam Kompas CEO Forum mau ikut berpartisipasi pada proyek hilirisasinya.

"Kembali, untuk bangunnya pemerintah tak bisa sendiri, butuh peran semua dari kita, butuh kontribusi semua dari kita, utamanya para pengusaha, para investor dan CEO dan bapak ibu semuanya yang hadir di sini," pungkas Jokowi.

(hal/rir)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.