Bakal Rampungkan Akuisisi Hulu, Disney Siap Rogoh Dana hingga Rp135,88 Triliun
IDXChannel - Disney mengumumkan rencana terbarunya untuk segera membeli sisa saham di Hulu, demi mengakhiri proses pengambilalihan layanan streaming lewat perjanjian akuisisi.
Melansir dari BBC.Com (2/11/2023), Disney mengatakan pada Rabu (1/11/2023) bahwa mereka akan mengakuisisi 33 persen saham Hulu dari kepemilikan Comcast.
Hal ini akan memberikan Disney kepemilikan penuh atas layanan streaming dan kemampuan untuk memasukkannya ke dalam platform Disney+ miliknya.
Namun demikian, lantaran pendapatannya mengalami penurunan, Disney kemudian terjebak dalam konflik dengan streamer lain.
Guna menyelesaikan proses akusisi Hulu, diperkirakan bakal menelan biaya sekitar USD8,6 miliar. Dengan menggunakan asumsi nilai tukar Rp15.800 per dolar AS, maka nilai tersebut setara dengan Rp135,88 triliun.
Meski tentu berat, Disney meyakini bahwa langkah merampungkan proses akuisisi ini bakal dapat memajukan tujuan streaming Disney dalam meningkatkan jumlah pelanggan.
Raksasa hiburan yang berbasis di AS ini telah menjual Hulu sebagai bagian dari penawaran paket dengan platform Disney+ dan ESPN+.
Di Inggris, beberapa konten Hulu sudah tersedia untuk ditonton melalui aplikasi Disney+, seperti The Kardashians dan The Bear.
Disney mengatakan berharap kesepakatan ini akan selesai pada tanggal 1 Desember 2023 meskipun negosiasi dengan Comcast sedang berlangsung.
Dalam pengumumannya, Disney mengatakan bahwa jika nilai Hulu saat ini ditentukan lebih besar dari harga yang telah dijamin, maka Disney akan membayar selisihnya kepada NBC Universal.
Disney saat ini memiliki 146,1 juta pelanggan dan Hulu saat ini memiliki sekitar 48,3 juta pelanggan di seluruh Indonesia.
Bob Iger selaku Bos Disney mengatakan kepada para investor pada Agustus 2023, bahwa perusahaan ini sedang bergerak untuk memiliki satu aplikasi di AS yang dapat menggabungkan konten dari berbagai mereknya.
Disney melaporkan pada Agustus 2023 bahwa laba terus menurun yang dipicu dalam menghadapi serangkaian masalah termasuk kinerja film yang kurang memuaskan dan dalam penjualan iklan di bisnis televisi tradisionalnya turun drastis.
Secara keseluruhan, pendapatan perusahaan Disney tumbuh empat persen dari tahun ke tahun dalam tiga bulan yang berakhir pada 1 Juli 2023.
Selain itu, Disney juga mencatat kerugian sebesar 460 juta USD, dibandingkan dengan keuntungan 1,4 miliar USD pada periode yang sama tahun lalu.
Sektor film dan televisi di AS juga mengalami pemberhentian produksi akibat pemogokan sehingga memperlambat perputaran konten baru yang dibutuhkan untuk menarik atensi penonton.
Seorang kreatif senior Disney yang berada di balik film-film seperti Frozen baru-baru ini mengatakan kepada BBC bahwa pemogokan para aktor dapat menghentikan produksi animasi di akhir tahun ini. (TSA)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.