Penjualan Batu Bara Turun, Laba INDY Anjlok 72 Persen Pada Akhir September 2023

Pasardana.id - PT Indika Energy Tbk (IDX: INDY) mencatatkan laba bersih senilai USD93,839 juta dalam sembilan bulan tahun 2023, atau anjlok 72,4 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai USD338,39 juta.

Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level USD0,018 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level USD0,0649 per helai.

Pemicunya, pendapatan turun 26,6 persen secara tahunan menjadi USD2,298 miliar pada akhir September 2023.

Rinciannya, nilai ekspor batu bara amblas 30,8 persen yang tersisa USD1,686 miliar.

Senasib, penjualan batu bara ke pasar dalam negeri turun 10,5 persen menjadi USD357,13 juta.

Lalu, pendapatan kontrak dari BP Berau Ltd merosot 14,1 persen menjadi USD152,77 juta.

Walau beban pokok kontrak dan penjualan dapat ditekan 9,2 persen secara tahunan menjadi USD1,858 miliar pada akhir kuartal III 2023. Tapi laba kotor tetap terpangkas 59,5 persen sisa USD439,7 juta.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2023 tanpa audit emiten tambang batu bara itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (02/11/2023).

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 21,7 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD1,762 miliar pada akhir September 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 1,7 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD1,363 miliar pada akhir kuartal III 2023.