Note

Ditopang Pulihnya Ekonomi Pasca Pandemi, Laba Jasuindo (JTPE) Meroket 176 Persen

· Views 60
Ditopang Pulihnya Ekonomi Pasca Pandemi, Laba Jasuindo (JTPE) Meroket 176 Persen
Ditopang Pulihnya Ekonomi Pasca Pandemi, Laba Jasuindo (JTPE) Meroket 176 Persen (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) sukses membukukan kinerja konsolidasi yang solid hingga triwulan III-2023 lalu.

Dari segi penjualan, misalnya, emiten produk sekuriti digital yang berbasis di Surabaya tersebut mampu mencatatkan hasil sebesar Rp1.55 triliun.

Baca Juga:
Ditopang Pulihnya Ekonomi Pasca Pandemi, Laba Jasuindo (JTPE) Meroket 176 Persen Anak Usaha Jasuindo (JTPE) Kantongi Izin PSRE dari Kemenkominfo

Capaian tersebut terhitung melonjak hingga 101,8 persen dari realisasi penjualan pada periode sama tahun lalu, yang masih sebesar Rp770 miliar.

"Cemerlangnya kinerja merupakan hasil dari kemampuan manajemen dalam mengoptimalisasi dan mengkapitalisasi dengan baik momentum pemulihan ekonomi pasca pelonggaran PPKM Covid-19, baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri," ujar Direktur Utama JTPE, Oei Allan Wibisono, dalam keterangan resminya, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga:
Ditopang Pulihnya Ekonomi Pasca Pandemi, Laba Jasuindo (JTPE) Meroket 176 Persen Sektor Pariwisata Pulih, Jasuindo (JTPE) Yakin Kantongi Penjualan Rp1,7 T di 2023

Tren pemulihan tersebut, menurut Oei, di antaranya terjadi pada sektor pariwisata, transportasi dan keuangan, yang selama ini telah menjadi fokus utama Perseroan.

Solidnya kinerja penjualan perusahaan, Oei menjelaskan, terutama didapat dari segmen produk security yang mencatatkan penjualan hingga Rp1,37 triliun, melonjak 112,5 persen dibanding realisasi pada periode sama tahun lalu yang masih sebesar Rp643 miliar.

Baca Juga:
Ditopang Pulihnya Ekonomi Pasca Pandemi, Laba Jasuindo (JTPE) Meroket 176 Persen Geliat Pariwisata Lambungkan Penjualan Jasuindo (JTPE) Tembus Rp923 M

Sedangkan penjualan segmen non security pada saat yang sama tercatat sebesar Rp187 miliar, meningkat sebesar 47,7 persen untuk periode perbandingan yang sama.

"Belajar dari pengalaman masa pandemi, kami menerapkan strategi di 2023, di antaranya, berupa perbaikan infrastruktur, baik di fasilitas produksi maupun permesinan, serta persiapan bahan baku dan bahan pembantu yang efektif dan efisien," tutur Oei.

Tak hanya itu, JTPE disebut Oei juga terus meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) lewat pelaksanaan training berkala, yang seluruhnya berhasil mendukung peningkatan penjualan, terutama dari divisi payment dan dokumen sekuriti, baik untuk pasar lokal maupun ekspor.

Dari moncernya kinerja penjualan, Oei menjelaskan, pihaknya mampu menyisihkan laba kotor sebesar Rp320 miliar, meningkat 79,5 persen dari capaian periode sama di 2022, yang masih Rp178 miliar.

Di lain pihak, laba usaha perusahaan tercatat sebesar Rp212 miliar per September 2023, meroket 166,7 persen dari realisasi periode sama tahun lalu yang masih Rp79 miliar.

"Dari sana, laba bersih perusahaan tercatat berhasil mencapai Rp162 miliar, meningkat signifikan hingga 176 persen bila dibandingkan nilai (laba bersih) per triwulan III tahun lalu, yang masih Rp59 miliar," ungkap Oei.

Kemampuan perusahaan untuk menorehkan kinerja ciamik tersebut, dikatakan Oei, tak lepas dari keunggulan kompetitif yang dimiliki, berupa inovasi tiada henti, demi menghadapi tantangan di era digital saat ini.

Sebagai contoh, misalnya, salah satu anak usaha JTPE, yaitu PT Solusi Identitas Global Net (SIGN), telah ditetapkan sebagai Penyelenggara Sertifikasi Elektronik Berinduk Non Instansi.

Dengan didukung oleh jaringan dan database customer JTPE, segmen ini diyakini bakal menjadi sebuah potensi menarik, khususnya di segmen corporate customer.

Sementara dari sisi neraca keuangan, total aset JTPE per 30 September 2023 tercatat sebesar Rp1,91 triliun. Nilai tersebut meningkat 22,4 persen dari total aset 31 Desember 2022, yang masih sebesar Rp1,56 triliun.

Dari sisi liabilitas Perseroan, per 30 September 2023 tercatat sebesar Rp781 miliar, melonjak sebesar 44,2 persen dari liabilitas 31 Desember 2022 yang sebesar Rp542 miliar.

Kemudian ekuitas Perseroan per 30 September 2023 tercatat sebesar Rp1,13 triliun, meningkat sebesar 10,8 persen dari ekuitas 31 Desember 2022 sebesar Rp1,02 triliun.

Sementara, dengan catatan yang positif sejauh ini, JTPE pun optimistis bahwa target pencapaian perusahaan yang telah ditetapkan sejak awal tahun bakal mampu direalisasikan sesuai harapan pada akhir tahun nanti.

"Bahkan untuk (target) profit 2023, sudah mampu kami capai dalam periode sembilan bulan ini. Tentu (capaian) ini membuat kami sangat bersyukur. Dengan masih tersisa tiga bulan lagi, kami akan tetap optimalkan kinerja, mengingat beberapa tender baru, baik dari pemerintah maupun swasta, baru akan terealisasi di triwulan IV," ujar Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan JTPE, Lukito Budiman.

Di lain pihak, JTPE dipastikan Lukito bakal terus melanjutkan inovasi pada segmen security, yang menjadi sektor andalan selama ini, terutama terkait dengan revolusi industri 4.0 dan era society 5.0.

"Ke depan, kami akan terus fokus melakukan berbagai kebijakan strategis, terutama pengembangan segmen produk digital, agar mampu menyesuaikan dengan pola bisnis yang mulai memasuki era digitalisasi," tegas Lukito. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.