IHSG dan bursa regional Asia kompak menguat setelah pasar merespon keputusan The Fed yang mempertahan suku bunga acuannya di 5,25-5,5 persen, Meskipun, Ketua Fed Jerome Powell tetap membuka peluang untuk melakukan pengetatan moneter lebih lanjut di t
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat seiring pasar merespon sikap “dovish” The Fed yang menahan tingkat suku bunga acuannya.

IHSG ditutup menguat 108,97 poin atau 1,64 persen ke posisi 6.751,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 20,04 poin atau 2,28 persen ke posisi 898,92.

“IHSG dan bursa regional Asia kompak menguat setelah pasar merespon keputusan The Fed yang mempertahan suku bunga acuannya di 5,25-5,5 persen, Meskipun, Ketua Fed Jerome Powell tetap membuka peluang untuk melakukan pengetatan moneter lebih lanjut di tengah tingginya inflasi dan momentum ekonomi yang kuat,” kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Ketua The Fed Jerome Powell tidak secara eksplisit mengesampingkan kenaikan suku bunga di masa mendatang, dan menegaskan kembali bahwa The Fed bergerak dengan kecepatan dari pertemuan demi pertemuan, serta masih diperlukan lebih banyak data untuk menunjukkan bahwa inflasi turun secara berkelanjutan.

Pasar memandang The Fed dalam merumuskan kebijakan akan mengambil kebijakan dengan hati-hati, meskipun mereka belum meyakini kondisi keuangan cukup ketat untuk membuat inflasi serendah yang diinginkan bank sentral.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 3,49 persen, diikuti sektor properti dan sektor barang baku yang masing-masing naik 2,39 persen dan 1,78 persen.

Sedangkan dua sektor turun yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam yaitu minus 1,40 persen, diikuti sektor kesehatan yang turun minus 0,666 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KJEN, GOTO, LEAD, DEWI dan TOWR. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni DIVA, TFAS, AMAN, JAWA dan UVCR.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.321.457 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,18 miliar lembar saham senilai Rp11,44 triliun. Sebanyak 370 saham naik, 167 saham menurun, dan 215 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 348,20 poin atau 1,10 persen ke 31.949,90, indeks Hang Seng menguat 128,81 poin atau 0,75 persen ke 17.230,59, indeks Shanghai melemah 13,67 poin atau 0,45 persen ke 3.009,41, dan indeks Strait Times menguat 5,76 poin atau 0,19 persen ke 3.082,53.

Baca juga: IHSG berpeluang menguat terbatas seiring The Fed tahan suku bunga

Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 54,75 poin

Baca juga: IHSG ditutup melemah seiring kekhawatiran The Fed akan 'hawkish'

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2023