Genjot Ekspansi, Catur Sentosa (CSAP) Siap Tambah Aset Baru Senilai Rp350 Miliar

IDXChannel - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengkonfirmasi rencananya untuk menambah aset baru di sejumlah kota di Indonesia, dengan nilai total mencapai Rp350 miliar.

Dana investasi tersebut diambilkan dari hasil aksi korporasi perusahaan, berupa penerbitan saham baru (rights issue), yang telah dilakukan CSAP pada pertengahan tahun ini.

Baca Juga:

Pengelola Mitra10 (CSAP) Dirikan Cucu Usaha di Bidang Distribusi Barang Konsumsi

Secara teknis, seluruh dana hasil pelaksanaan rights issue nantinya bakal digunakan sebagai setoran modal terhadap PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS), anak usaha CSAP yang secara khusus mengelola kinerja jaringan ritel bahan bangunan Mitra10 milik perusahaan.

"Dana (hasil rights issue) itu akan jadi setoran modal ke Mitra10 (CMSS), dan rencananya akan kami belikan aset, berupa tanah dan juga dana ekspansi untuk enam toko baru di Sumatera Utara, Jambi, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Bali, dengan total dana investasi sebesar Rp350 miliar," ujar Corporate Secretary CSAP, Idrus H. Widjajakusuma, dalam keterangan resminya, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga:

Fokus Ekspansi, Catur Sentosa (CSAP) Tambah Gerai Baru

Rencana penambahan enam gerai baru tersebut, menurut Idrus, merupakan bagian dari strategi CSAP dalam mewujudkan target jangka panjang perusahaan, yang ingin memiliki sedikitnya 100 gerai Mitra10 yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dari keseluruhan target tersebut, hingga saat ini CSAP tercatat telah memiliki 47 cabang, dengan gerai terbaru yang ke-47 baru saja diresmikan di Kota Serang, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Pengelola Mitra10 (CSAP) Tambah Modal Rp854,14 Miliar ke Anak Usaha

Hingga akhir tahun, CSAP rencananya masih akan menambah satu gerai baru lagi, yang telah disiapkan untuk dibuka di Tasikmalaya, sebelum akhir 2023 ini.

"Pemilihan Serang merupakan bentuk pilihan strategis, untuk memperkuat pasar ritel modern di ujung barat pulau Jawa. Hal ini mengingat Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten, yang terletak di antara daerah industry Cilegon dan Ibu Kota Jakarta," ujar Presiden Direktur CMSS, Andy Totong, dalam keterangan resminya, Rabu (1/11/2023).

Berdasarkan data BPS Kota Serang, menurut Andy, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Serang pada 2022 tercatat mencapai 4,71 persen, meningkat dari pencapaian tahun 2021 yang sebesar 3,8 persen.

Terlebih pada sektor properti, tercatat sebagai tiga besar sektor yang memberikan kontribusi positif kepada Kota Serang.

"Bahkan baru saja Pemerintah memberikan keringanan berupa pembebasan pajak bagi rumah di bawah Rp2 M. Stimulus ini tentu akan semakin mendongkrak pertumbuhan sektor properti, tak terkecuali di Serang," tutur Andy.

Sejauh ini, Andy menjelaskan, Mitra10 mampu mempertahankan posisinya sebagai ritel modern bahan bangunan dan home improvement terbesar di Indonesia, dengan 47 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Seluruh cabang yang dimiliki tersebut, dikatakan Andy, telah berhasil menjawab kebutuhan pasar bahan bangunan di kawasan Jabodetabek, Serang, Cibarusah, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Solo, Sidoarjo, Surabaya, Malang, Bali, Lampung, Palembang, Medan, Batam, Lombok, Makassar, Balikpapan, dan Pekanbaru.

Dengan telah memiliki jejaring ritel sebanyak itu, CSAP melalui CCMS dipastikan masih akan terus menggeber aksi ekspansi, demi menjaga tren pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di masa mendatang.

"Dengan nanti menambah satu lagi (gerai baru) di Tasikmalaya, maka total kami akan punya 48 gerai sampai akhir tahun. (Ekspansi) Ini akan terus kami dorong, dengan target jangka menengah perusahaan, yaitu bisa memiliki 100 toko Mitra10 di seluruh Indonesia," tegas Andy. (TSA)