Note

Investor Muda Makin Banyak, Nilai Investasi Saham di Sumut Capai Rp 41,6 triliun

· Views 46
Investor Muda Makin Banyak, Nilai Investasi Saham di Sumut Capai Rp 41,6 triliun
Investor Muda Makin Banyak, Nilai Investasi Saham di Sumut Capai Rp 41,6 triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai aset investor saham asal Provinsi Sumatera Utara telah Rp 41,6 triliun. Peningkatan nilai aset ini cukup menggembirakan karena terjadi di tengah pertumbuhan investor muda.

Hal itu dikatakan Kepala Unit Edukasi Layanan Jasa PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Ruth Yendra Indriyatmi saat sosialisasi dan edukasi yang dilakukan KSEI bersama Indonesia Securities Investor Protection Fund (SIPF) di Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sumatera Utara, Jalan Juanda, Kota Medan, Rabu (1/11/2023).

"Aset investor di Sumatera Utara masih didominasi aset investor dari Kota Medan yang mencapai Rp 30,79 triliun," kata Ruth.

Ruth menyebut, pertumbuhan investor muda di Indonesia masih cukup signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, jumlah investor 30 tahun ke bawah berada di kisaran 39%. Jumlah tersebut meningkat menjadi 60% pada tahun 2023.

"Peningkatan ini seiring dengan semakin meningkatnya antusiasme anak muda untuk berinvestasi di pasar modal,” sebut Ruth.

Sejalan dengan meningkatnya minat anak muda untuk menjadi investor pasar modal, maka sosialisasi dan
edukasi kepada mahasiswa menjadi salah satu fokus utama KSEI. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi tentang pasar modal.

"Minat dan partisipasi mahasiswa untuk mulai berinvestasi dapat menjadi pondasi kokoh untuk perkembangan dan ketahanan pasar modal Indonesia," tukasnya.

Baca Juga:
Investor Muda Makin Banyak, Nilai Investasi Saham di Sumut Capai Rp 41,6 triliun 2 Wanita Terkaya Indonesia dari Saham: Nilai Investasinya Tembus Triliunan Rupiah

Ruth menambahkan, anak muda semakin cerdas dalam menentukan pilihan investasinya, termasuk investasi di pasar modal. Sektor industri yang sahamnya banyak dimiliki anak muda rata-rata memiliki kapitalisasi yang cukup besar, sehingga faktor fundamental menjadi pertimbangan anak muda dalam menentukan saham pilihan.

Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pasar modal Indonesia, khususnya regulator dalam hal menyediakan sarana dan infrastruktur yang memadai. Karena milenial dan gen z sangat identik dengan perkembangan teknologi dan era digital.

"Dengan demikian, layanan pasar modal mulai dari pembukaan rekening, proses transaksi hingga penyelesaiannya harus dapat dilakukan secara mudah dan transparan," sebutnya.


Ruth menyampaikan, KSEI bersama dengan berbagai pihak melakukan program peningkatan literasi pasar
modal melalui kerja sama dengan perguruan tinggi. Hal ini cukup efektif karena berhasil mengajak mahasiswa sebagai investor muda untuk mulai berinvestasi di pasar modal.

Per 20 Oktober 2023, nilai investasi investor muda berusia 30 tahun ke bawah dan 31-40 tahun sudah mencapai Rp 160,76 triliun.

"KSEI berharap dalam jangka waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan, mereka akan menjadi investor pasar modal yang berkualitas dan paham berinvestasi, sehingga mampu mendukung ketahanan pasar modal Indonesia”, kata Ruth.

Medan memiliki potensi yang cukup besar yang ditunjukkan dengan angka pertumbuhan ekonomi provinsi Sumatera Utara yang baik.

Berdasarkan data KSEI per 20 Oktober 2023, jumlah investor pasar modal di provinsi Sumatera Utama menempati urutan ke-6 jumlah investor dari 34 provinsi di Indonesia. Jumlah investor pasar modal di Medan sebanyak 207.450 investor dengan nilai aset sebesar Rp 30,79 triliun.

"Dari sisi pendidikan, investor di Medan didominasi 54,84% lulusan SMU ke bawah, disusul dengan Sarjana yang
mencapai 34,34%," paparnya.

Hingga 20 Oktober 2023, jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 11,8 juta investor, yang mencakup investor pemilik saham, obligasi, dan reksa dana. Jumlah investor pasar modal yang berusia di bawah 30 tahun tercatat sebanyak 56,78% dan 30-40 tahun sebanyak 23,40%, sehingga total investor berusia muda telah mencapai 80,18% persen, dengan nilai asset sebesar Rp160 triliun.

Secara demografi komposisi investor pasar modal individu didominasi 62,38% laki-laki. Dilihat dari sisi pendidikan, investor dengan pendidikan tertinggi SMU telah mencapai 64,63% dengan nilai aset sekitar Rp 211 triliun.

"Data ini juga mendukung bahwa dari sisi pendidikan pun, pasar modal Indonesia paling banyak berasal dari generasi muda," tukasnya. 

Baca Juga:
Investor Muda Makin Banyak, Nilai Investasi Saham di Sumut Capai Rp 41,6 triliun Jika Nilai Investasi Turun 15 Persen, Apa yang Harus Dilakukan Investor?

(FRI)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.