Note

RI Punya Pabrik Baru buat Tekan Impor Sektor Migas, Produksi Apa Saja?

· Views 62
RI Punya Pabrik Baru buat Tekan Impor Sektor Migas, Produksi Apa Saja?
Foto: Andy Li/Unsplash
Jakarta

Upaya pemerintah menekan impor mendapat dukungan dari kalangan pelaku usaha. Salah satunya lewat pembangunan pabrik baru yang dapat mengurangi impor peralatan sektor migas dan tambang di Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik baru ini dibangun PT Katup Industri Indonesia yang mengoperasikan fasilitas pabrik baru di Kawasan Industri Delta Silicon Cikarang, Jawa Barat, guna menekan ketergantungan pada impor produk katup untuk industri migas dan pertambangan.

Direktur Utama Katup Industri Indonesia (KII) Saut Martahan Panjaitan mengatakan pabrik yang menelan investasi US$ 12 juta atau setara Rp 189,6 miliar (kurs Rp15.800 per USD) tersebut akan memproduksi katup dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 45%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuan kami ingin membangun ekosistem industri dan bisnis valve yang kuat dan berkelanjutan," kata Saut dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).

Industri valve merupakan salah satu peralatan penting yang banyak dipakai dalam berbagai sektor strategis seperti industri migas, pembangkit listrik, pabrik pupuk, pertambangan nikel, dan smelter logam.

Dia mengatakan kebutuhan peralatan katup akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan program hilirisasi beberapa sektor industri yang dicanangkan pemerintah.

"Pembukaan pabrik ini juga dalam rangka kami mendukung program pemerintah untuk meningkatkan industri nasional khususnya dalam hal kebijakan peningkatan TKDN," kata Saut.

Menurut Saut, pabrik katup ini diharapkan mampu bersaing secara teknologi dan komersial di dalam negeri dan ke depan dapat berpartisipasi dalam meningkatkan ekspor Indonesia di bidang peralatan katup. Hal itu dikarenakan harga katup relatif mahal, bisa mencapai Rp1 miliar per katup.

"Target produksinya bisa mencapai 19.200 unit per dua shift. Ada 5 jenis katup yang diproduksi. Tahap awal produksi masih untuk pasar dalam negeri, tapi nanti jika mendapat sertifikasi IPA Monogram bisa untuk ekspor, paling tidak ke Asia Tenggara," ujarnya.

Untuk menjamin kualitas, Katup Industri Indonesia telah membentuk tim riset dan pengembangan (R&D) dari perusahaan internasional yang berpengalaman dalam industri katup.

Dikatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menjadi langkah penting dalam memperkuat kemampuan perusahaan dalam mengembangkan teknologi katup yang inovatif.

Sementara itu, Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin Eko Agus Nugroho menyampaikan apresiasi atas pengoperasian pabrik baru dan investasi Katup Industri Indonesia karena akan menambah produksi katup nasional.

"Apalagi dari Kemenperin akan melakukan pembatasan impor produk katup yang bisa diproduksi di dalam negeri," katanya.

(das/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.