Note

Bursa Asia Naik Jelang Pengumuman The Fed, IHSG Malah Turun Tajam

· Views 47
Bursa Asia Naik Jelang Pengumuman The Fed, IHSG Malah Turun Tajam
Bursa Asia Naik Jelang Pengumuman The Fed, IHSG Malah Turun Tajam. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pasar saham Asia menghijau pada perdagangan sesi pertama, Rabu (1/11/2023). Ini membalikkan kerugian dari penurunan dari perdagangan sesi sebelumnya.

Di pasar China, Indeks Shanghai Composite menguat 0,16 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,12 persen pada pukul 10.37 WIB.

Baca Juga:
Bursa Asia Naik Jelang Pengumuman The Fed, IHSG Malah Turun Tajam Tersengat Rumor Grup Salim Masuk, Saham DEWA Melonjak

Di Jepang, Nikkei 225 naik 2 persen di level 31.476 sementara indeks TOPIX naik 2,15 persen di level 2.302.

Sedangkan, indeks KOSPI di Korea Selatan naik 0,98 persen. Indeks ASX 200 di bursa Australia naik 0,69 persen. Sementara indeks Strait Times di Singapura naik 0,27 persen

Baca Juga:
Bursa Asia Naik Jelang Pengumuman The Fed, IHSG Malah Turun Tajam Harga Tak Wajar, Saham Lovina Beach (STRK) dalam Pantauan BEI

Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru malah nyungsep 0,99 persen per pukul 10.39 WIB. (Lihat grafik di bawah ini.)

 Bursa Asia Naik Jelang Pengumuman The Fed, IHSG Malah Turun Tajam

Baca Juga:
Bursa Asia Naik Jelang Pengumuman The Fed, IHSG Malah Turun Tajam BEI Buka Gembok Saham Jaya Agra Wattie (JAWA) Hari Ini

Bursa Asia Naik Jelang Pengumuman The Fed, IHSG Malah Turun Tajam

Beberapa sentimen makro hari ini adalah jelang pengumuman The Federal Reserve (The Fed) tentang arah kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) ini.

Sementara indeks PMI Manufaktur Umum Caixin China dilaporkan turun menjadi 49,5 pada Oktober 2023 dari 50,6 pada September. Angka ini bahkan meleset dari perkiraan pasar sebesar 50,8.

Ini merupakan kontraksi pertama dalam aktivitas pabrik sejak Juli, di tengah kembali turunnya produksi karena pemulihan ekonomi yang masih rapuh. Selain itu, penjualan internasional manufaktur China menurun untuk bulan ke-4 sementara tingkat pembelian turun untuk pertama kalinya sejak Juli.

Selain itu, lapangan kerja mengalami penyusutan terbesar dalam 5 bulan terakhir, dengan tumpukan pekerjaan yang terus meningkat karena beberapa perusahaan melakukan efisiensi.

Dari segi harga, inflasi biaya input berada pada puncaknya dalam 9 bulan terakhir, karena kenaikan harga bahan mentah dan minyak, sementara harga jual naik secara moderat.

Terakhir, sentimen mencapai titik terendah sejak September 2022, karena kekhawatiran terhadap prospek global.

“Produsen tidak bersemangat. Perekonomian telah menunjukkan tanda-tanda mencapai titik terendah, namun landasan pemulihannya tidak kokoh,” kata Dr. Wang Zhe, ekonom senior di Caixin Insight Group.

Sementara di Jepang, mata uang yen akhirnya terdepresiasi melewati angka 151 per dolar, berada di dekat level terendah dalam satu tahun dan beresiko melemah lebih jauh ke posisi terendah sejak 1990.

Pelemahan yen karena langkah Bank of Japan untuk melonggarkan cengkeramannya pada suku bunga jangka panjang yang dipandang tidak cukup untuk mendorong kinerja mata uang tersebut terhadap dolar AS.

Kesenjangan suku bunga ini telah menekan mata uang yen selama bertahun-tahun. BOJ mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap di -0,1 persen dan mempertahankan target imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10-tahun di sekitar 0 persen.

Ini yang menyebabkan pasar obligasi menajadi kurang menarik sehingga investor diduga beralih ke pasar saham.

Meski demikian BoJ tengah melakukan sedikit penyesuaian terhadap kebijakan pengendalian kurva imbal hasil (YCC).

BOJ juga merevisi perkiraan inflasinya ke atas untuk tahun fiskal 2023, 2024 dan 2025, untuk mengantisipasi bahwa inflasi CPI akan mengalami kenaikan bertahap menuju target stabilitas harga 2 persen.

Namun, mereka menekankan bahwa peningkatan ini harus didukung oleh siklus kenaikan harga dan upah yang baik. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.