Laba Bersih Sentuh All Time High, Begini Jeroan Asuransi Tugu (TUGU)

IDXChannel - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) sukses mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,13 triliun hingga triwulan III-2023 lalu.

Capaian tersebut melonjak hingga 4,3x dibanding realisasi laba TUGU pada periode sama tahun lalu.

Baca Juga:

Analisis Saham Pilihan: TUGU, AMRT Hingga MUTU

Mengacu pada laporan keuangan September 2023, laba bersih TUGU yang mengalami kenaikan pesat ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi neto, pendapatan investasi dan pendapatan usaha lainnya. 

"Seluruh lini pendapatan Tugu Insurance tumbuh positif pada periode Januari-September 2023, ditambah oleh pendapatan satu waktu (one-off revenue) yang membuat kami mencatatkan rekor laba bersih pada tahun ini," ujar Direktur Utama TUGU, Tatang Nurhidayat, dalam keterangan resminya, Selasa (31/10/2023). 

Baca Juga:

Kinerja Keuangan Solid dan Saham Undervalued, Analis Terus Cermati Saham TUGU

Untuk diketahui, pendapatan premi neto TUGU hingga September 2023 tercatat mencapai Rp2,3 triliun atau naik 15 persen secara year-on-year (yoy). 

Selain pendapatan premi neto yang tumbuh double digit, kinerja keuangan TUGU juga ditopang oleh beban komisi neto yang hanya tumbuh lima persen secara yoy, sehingga mendorong pendapatan underwriting dapat naik 17 persen yoy. 

Baca Juga:

TUGU Jual Semua Saham Pertamina Geothermal (PGEO) Usai Salah Klasifikasi Investasi

Di luar pendapatan underwriting, pendapatan investasi TUGU juga naik signifikan di waktu yang sama, yaitu mencapai 66 persen yoy. Total pendapatan investasi perusahaan asuransi tersebut hingga September 2023 mencapai Rp423 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp254 miliar.

Total pendapatan yang diperoleh TUGU hingga akhir triwulan III-2023 tercatat mencapai Rp2,74 triliun, atau naik 24 persen yoy dari realisasi tahun sebelumnya yang masih sebesar Rp2,21 triliun. 

"Pencapaian kinerja keuangan hingga Kuartal III-2023 membuat kami semakin optimistis terhadap kinerja hingga akhir tahun 2023 bisa mencapai target yang telah ditetapkan," tutur Tatang.

Hingga akhir September 2023, TUGU memiliki total aset sebesar Rp23,89 triliun, atau naik 14,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp20,85 Triliun.

Tugu Insurance mencatatkan Ekuitas Rp10,16 triliun, meningkat 12,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya tercatat Rp9,06 triliun.

Dengan Ekuitas ini tingkat kesehatan Tugu Insurance semakin membaik yang tercermin dari Risk Based Capital (RBC) 569,8 persen, jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120 persen. (TSA)