IFG Gandeng FISIP UI untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan Generasi Muda

Pasardana.id - Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi terus membuktikan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, melalui berbagai program untuk masyarakat dari berbagai kalangan.

Menyambut bulan inklusi keuangan, IFG menggelar program literasi keuangan menyasar mahasiswa dalam rangka menciptakan generasi masa depan yang mempunyai kemampuan dalam pemilihan dan penggunaan produk dan jasa keuangan menurut kebutuhan, kecakapan dan perencanaan keuangan yang baik.

“Kegiatan IFG Goes to Campus 2023 ini sejalan dengan komitmen kami dalam peningkatan literasi keuangan. Kami percaya semakin tinggi pengetahuan, pemahaman serta kemampuan mahasiswa dalam mengelola keuangan, maka akan bijak dalam mengambil keputusan finansial, cara mengelola uang yang baik, paham cara mengatur risiko keuangan dalam investasi, serta memahami penggunaan financial technology (fintech) agar terhindar dari konsep praktik keuangan yang tidak sehat,” ujar Direktur SDM IFG Rizal Ariansyah, seperti dilansir dari siaran pers, Selasa (31/10/2023).

Berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, IFG berupaya mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan mahasiswa melalui acara IFG Goes to Campus (IGTC) 2023, yang berlangsung di Balai Purnomo, FISIP UI, Depok, Senin (30/10/23).

Dikemas secara interaktif, IGTC 2023 mengambil tema Play, Learn, Invest: Where Fun Meets Finance” di mana mahasiswa dapat belajar banyak hal tentang keuangan, mulai dari perencanaan keuangan hingga investasi.

Dalam pelaksanaan acara yang dihadiri lebih dari 500 mahasiswa FISIP UI, IFG didukung oleh 2 (dua) anggota holdingnya, PT Bahana Sekuritas dan PT Bahana TCW Investment Management.

Rizal menambahkan, IFG berharap kegiatan tersebut tidak hanya dapat memperkaya wawasan keuangan generasi muda, khususnya bidang pasar modal, pembiayaan dan keuangan mikro, tapi dapat memberikan bekal masa depan kepada mahasiswa untuk nantinya dapat mengelola keuangan dan berinvestasi secara bijak.

Program IGTC 2023 telah berjalan sejak akhir September, bekerja sama dengan BEM FISIP UI untuk mencari 50 calon financial champion.

Para financial champion yang terpilih kemudian mengikuti Bootcamp untuk lebih memahami seputar financial planning dan produk-produk finansial selama dua hari.

Kemudian, setiap financial champion mengajak 10 orang mahasiswa lainnya untuk menghadiri talk show dan berbagai kegiatan finansial edukatif berbasis game-based learning yang dilaksanakan pada 30 Oktober 2023.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto menyambut baik kolaborasi dengan IFG sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam penguatan literasi keuangan dan kemampuan pemahaman pengelolaan keuangan, khususnya pada generasi muda di kalangan mahasiswa.

"Kegiatan IFG Goes to Campus ini merupakan langkah positif dalam mendorong mahasiswa untuk menjadi agen pengubah dari literasi dan inklusi finansial di Indonesia. Pemahaman yang diperoleh dari kegiatan ini dapat menjadi bekal yang dapat ditularkan kepada masyarakat, terutama kepada generasi seusianya. Hal ini dilakukan juga untuk menjawab tren keuangan pada generasi muda yang mulai aktif dalam berbagai kegiatan finansial, namun belum memiliki pengetahuan seputar perilaku keuangan yang mumpuni," tegas Prof. Dr. Semiarto.

Kegiatan IFG Goes to Campus tersebut terus dilakukan hingga Desember mendatang melalui financial journey, dimana para financial champion akan terus melanjutkan promosi literasi keuangan menggunakan game-based learning kepada sesama mahasiswa dan lingkungan sekitarnya.

Rangkaian kegiatan itu pun akan diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada lima financial champion terbaik yang akan menerima bantuan tunjangan pendidikan dari IFG.

“Saya berharap, mahasiswa dan peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan ini akan menjadi champion yang sesungguhnya dalam mempromosikan pentingnya literasi dan inklusi finansial kepada komunitasnya,” tutup Prof. Dr. Semiarto.