NZD/USD Melemah setelah IMP Tiongkok Melemah, Tetap di Bawah Pertengahan 0,5800-an

• Kombinasi beberapa faktor menekan NZD/USD selama sesi Asia.
• Ekspektasi The Fed yang hawkish dan kenaikan imbal hasil obligasi AS membantu menghidupkan kembali permintaan USD.
• IMP Tiongkok yang mengecewakan lebih lanjut berkontribusi pada penurunan kecil dalam perdagangan harian.

Pasangan NZD/USD bergerak lebih rendah selama sesi Asia pada hari Selasa dan mengikis sebagian dari pergerakan positif hari sebelumnya, meskipun tidak ada tindak lanjut. Harga spot tetap bertahan di bawah pertengahan 0,5800-an dan sedikit bereaksi terhadap rilis IMP Tiongkok yang mengecewakan.

Data yang diterbitkan oleh Biro Statistik Nasional (NBS) IMP Manufaktur resmi Tiongkok secara tidak terduga jatuh ke wilayah kontraksi di bulan Oktober dan berada di level 49,5 dibandingkan dengan 50,2 di bulan sebelumnya. Selain itu, indeks untuk sektor jasa juga berada di bawah estimasi konsensus dan turun menjadi 50,6 dari 51,7 di bulan September. Data ini memicu ketidakpastian atas pemulihan ekonomi di Tiongkok, yang pada gilirannya melemahkan mata uang-mata uang antipodean, termasuk Dolar Selandia Baru (NZD).

Di sisi lain, Dolar AS (USD) menarik beberapa aksi beli karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, didukung oleh ekspektasi hawkish Federal Reserve (Fed). Hal ini menjadi faktor lain yang berkontribusi pada nada penawaran jual ringan di sekitar pasangan NZD/USD. Namun, penurunan tetap terbatas karena para pedagang tampaknya enggan untuk memasang taruhan agresif dan sekarang melihat hasil pertemuan kebijakan moneter FOMC dua hari yang sangat dinanti-nantikan sebelum memposisikan diri untuk lintasan jangka pendek.

Bank sentral AS dijadwalkan untuk mengumumkan keputusannya pada hari Rabu dan secara luas diharapkan akan mempertahankan status quo. Ketahanan ekonomi AS, bersama dengan inflasi yang masih tinggi, bagaimanapun juga, membuka pintu untuk satu kali lagi kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini. Oleh karena itu, investor akan mencermati pernyataan kebijakan yang menyertainya dan pernyataan Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi pers pasca rapat untuk mencari isyarat tentang jalur kenaikan suku bunga di masa depan, yang akan memberi dorongan pada pasangan NZD/USD.

Menjelang risiko acara bank sentral utama, agenda ekonomi AS pada hari ini (Selasa, 31 Okt) – yang menampilkan rilis IMP Chicago dan Indeks Keyakinan Konsumen dari Conference Board – akan dilihat untuk peluang perdagangan jangka pendek.