Rumor Prajogo Akuisisi PTRO, Saham CUAN Terbang hingga UMA

IDXChannel - Rumor akuisisi yang akan dilakukan taipan Prajogo Pangestu terhadap PT Petrosea Tbk (PTRO) kian santer terdengar. Prajogo melalui PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berencana membeli 30–35 persen saham (PTRO).

Dilaporkan Kontan, Prajogo disebut berencana menjadi pemegang saham mayoritas di PTRO dan menempatkan perusahaan tersebut di bawah struktur CUAN.

Namun, belum diketahui berapa nilai akuisisi yang akan dikeluarkan Prajogo untuk membeli 30–35 persen saham PTRO.

Pada penutupan bursa hari Senin (30/10), PTRO memiliki market cap sebesar Rp3,83 triliun atau 239,6 juta dolar AS dengan asumsi kurs 16.000 rupiah per dolar AS.

Dalam setahun ini, Prajogo memang banyak mengejutkan pasar dengan sejumlah gebrakan di bursa saham. Di antaranya adalah penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

BREN melantai debut di bursa pada 9 Oktober lalu. Saham BREN bahkan menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) sepanjang seminggu melantai di BEI.

BREN menjadi perusahaan tercatat ke-69 di BEI berpotensi mengantongi dana investor senilai Rp3,13 triliun. Saat ini, kapitalisasi pasar BREN sudah mencapai Rp602,04 triliun.

Saham CUAN Kena UMA

Saham CUAN milik Prajogo terpantau masuk radar Unusual Market Activity (UMA) pada pembukaan perdagangan Selasa (31/10/2023).

Saham CUAN terpantau menghijau sepekan lalu hingga hari ini. Pada penutupan perdagangan Jumat (27/10), saham CUAN ditutup menyentuh ARA 24,86 persen.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (30/10), saham CUAN naik 16,33 persen dan pada pembukaan hari ini, Selasa (31/10), saham CUAN naik 3,85 persen per pukul 9.18 WIB. (Lihat grafik di bawah ini.)

Sementara saham PTRO hari ini dibuka menguat 3,16 persen setelah pada perdagangan sebelumnya saham ini jeblok 3,8 persen.

Mengutip Stockbit, saat ini, PTRO dikendalikan oleh PT Caraka Reksa Optima dengan kepemilikan sebesar 51,51 persen.

PT Caraka Reksa Optima sendiri mengakuisisi PTRO dari Indika Energy (INDY)pada Februari 2022, di mana saat itu INDY menjual seluruh (69,8 persen) sahamnya di PTRO dengan nilai USD146,58 juta, yang mengimplikasikan valuasi sebesar USD210 juta.

Artinya, valuasi PTRO saat ini lebih tinggi 14,1 persen dari harga pembelian PT Caraka Reksa Optima.

Sementara CUAN saat ini memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp58,46 triliun. Sejak enam bulan terakhir, emiten yang bergerak di bidang bisnis energi ini sahamnya telah meroket 450,26 persen. Diketahui CUAN melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 Maret 2023.

Di awal listring, CUAN ditawarkan di harga Rp200-Rp220, di mana masa penawaran awal 17-22 Februari 2023, masa penawaran umum 2-6 Maret 2023, penjatahan 6 Maret 2023, dan distribusi saham 7 Maret 2023.

Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 16,9 juta lot dengan market cap Rp338 miliar-Rp371,8 miliar.

Sejak melantai, emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini belum merealisasikan sepeser pun dana hasil penawaran umum perdana saham.

Mengutip Keterbukaan Informasi BEI, CUAN melaporkan dana bersih sebesar Rp363,93 miliar hasil IPO seluruhnya disimpan dalam bentuk giro di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). (ADF)