Note

Bursa Asia Merah, Kebijakan BOJ dan Data PMI China Jadi Fokus

· Views 45
Bursa Asia Merah, Kebijakan BOJ dan Data PMI China Jadi Fokus
Bursa Asia Merah, Kebijakan BOJ dan Data PMI China Jadi Fokus. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pasar saham Asia masih mengalami penurunan pada perdagangan Selasa (31/10/2023). Ini merupakan lanjutan penurunan dari perdagangan sesi sebelumnya.

Di pasar China, Indeks Shanghai Composite melemah 0,38 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong turun hingga 1,39 persen pada pukul 09.53 WIB.

Baca Juga:
Bursa Asia Merah, Kebijakan BOJ dan Data PMI China Jadi Fokus Rumor Prajogo Akuisisi PTRO, Saham CUAN Terbang hingga UMA

Di China, pasar tengahmenunggu data penting purchasing managers index (PMI) dari negara ekonomi terbesar kedua tersebut, yang akan dirilis hari ini. Investor memperkirakan akan menunjukkan beberapa peningkatan dalam aktivitas bisnis China hingga bulan Oktober, di tengah beberapa tanda-tanda stabilitas di negara dengan ekonomi terbesar di Asia ini.

Produk domestik bruto (PDB) China daratan juga diproyeksikan tumbuh 5,2 persen pada 2023 dan melambat menjadi 5 persen pada 2024, menurut perkiraan International Finance Forum dalam sebuah laporan yang dirilis pada akhir pekan lalu.

Baca Juga:
Bursa Asia Merah, Kebijakan BOJ dan Data PMI China Jadi Fokus Resmi Melantai di BEI, Harga Saham Agro Bahari (UDNG) Dibuka Naik 10 Persen

Skandal raksasa properti China Evergrande juga masih berlanjut dan membebani pasar Asia. Pengadilan Hong Kong memutuskan Evergrande diberi waktu untuk membuat perjanjian dengan kreditor dengan jangka waktu lima minggu atau perusahaan ini akan menghadapi likuidasi.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,16 persen di level 30.649 sementara indeks TOPIX naik 0,18 persen di level 2.235. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga masih melemah memasuki pembukaan perdagangan  turun 0,44 persen pada pukul 09.53 WIB. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Bursa Asia Merah, Kebijakan BOJ dan Data PMI China Jadi Fokus Harga Tak Wajar, Saham Petrindo Jaya (CUAN) Masuk Radar UMA BEI

Sedangkan, indeks KOSPI di Korea Selatan turun 0,76 persen. Indeks ASX 200 di bursa Australia naik 0,17 persen.

Pasar masih menanti langkah Bank of Japan (BOJ) yang secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di level negatif.

Namun, investor tengah mencermati potensi pergeseran dalam kebijakan kontrol kurva yields (YCC) bank yang sedang terjadi, terutama mengingat naiknya inflasi baru-baru ini dan pelemahan yen. Imbal hasil (Yields) obligasi pemerintah Jepang juga telah meningkat signifikan, menguji kisaran target BOJ.

Setiap langkah hawkish dari BOJ menandakan berakhirnya kebijakan moneter longgar selama hampir satu dekade yang dinikmati oleh saham-saham Jepang, dan kemungkinan besar akan mengurangi minat investor terhadap pasar.

BOJ yang dovish merupakan salah satu pendorong terbesar rally saham Jepang tahun ini, saat suku bunga naik tajam di seluruh dunia.

Pasar juga tengah tetap berhati-hati sebelum rapat The Federal Reserve pada esok Rabu. Meski The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, para pejabat masih isyaratkan suku bunga lebih tinggi lebih lama, di tengah bangkitnya inflasi AS.

Sementara indeks-indeks di Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (30/10/2023) waktu setempat. Minggu ini bursa New York akan dipengaruhi sejumlah sentimen makro seperti data pendapatan perusahaan, data ekonomi dan pertemuan kebijakan moneter dua hari The Fed.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 511,37 poin, atau 1,58 persen, menjadi 32.928,96, S&P 500 (.SPX) bertambah 49,45 poin, atau 1,20 persen, menjadi 4.166,82 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 146,47 poin, atau 1,16 persen menjadi 12.789,48.

Ketiga indeks saham utama AS ditutup naik lebih dari 1 persen dan bangkit kembali dari aksi jual minggu sebelumnya. Saham-saham big cap yang sensitif terhadap suku bunga juga mengalami kenaiakn dipimpin oleh Microsoft Corp, Amazon.com (AMZN.O), dan Apple Inc (AAPL.O). (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.