Note

Tak Lagi Jual Aset Bikin Laba ISAT Turun 24 Persen Pada Akhir September 2023

· Views 47

Pasardana.id- PT Indosat Tbk(IDX:ISAT) mencatatkan laba bersih Rp2,787 triliun dalam sembilan bulan tahun 2023, atau turun 24,4 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai Rp3,687 triliun.

Padahal pendapatan tumbuh 8,4 persen secara tahunan menjadi Rp37,462 triliun pada akhir September 2023.  Penopangnya, pendapatan selular tumbuh 7,8 persen menjadi Rp32,173 triliun. Senada, pendapatan multimedia, komunikasi data, internet meningkat menjadi Rp4,538 triliun. Sedangkan pendapatan dari telekomunikasi tetap naik menjadi 26,8 persen menjadi Rp750,6 miliar.

Peningkatan tersebut didorong oleh pendekatannya dalam menyediakan produk yang sederhana dan terjangkau, serta investasi dalam infrastruktur jaringan. Hal itu terlihat dari pertumbuhan  0,8 persen dalam basis pelanggan, mencapai 99,4 juta pada sembilan bulan tahun 2023 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Senada, pertumbuhan basis pelanggan menghasilkan peningkatan moderat dalam Average Revenue per User (ARPU) menjadi Rp34,7 ribu naik dari Rp 33,8 ribu pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Perluasan basis pelanggan menghasilkan pertumbuhan trafik data yang kuat sebesar 16,5 persen secara tahunan pada akhir kuartal III 2023. Selain itu, cakupan jaringan Perusahaan juga meningkat seiring peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 172 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi.

Sayangnya, beban bengkak 14,1 persen secara tahunan menjadi Rp30,395 triliun pada akhir September 2023. Salah satu pemicunya, pendapatan operasional lain-lain turun sedalam 86,1 persen atau  Rp3,298 triliun dibandingkan 9B 2022.

“ Utamanya disebabkan oleh satu-kali penurunan keuntungan bersih yang diasosiasikan dengan hilangnya pengendalian atas anak perusahaan di 2022, yang dikompensasi oleh kenaikan keuntungan bersih dari penjualan aset dan perjanjian kembali sewa menara di 2023,” tulis manajemen ISAT, Senin(30/10/2023).

Akibatnya, laba usaha turun 10,5 persen menjadi Rp7,066 triliun.

Sementara itu,  total utang per tanggal 30 September 2023 sebesar Rp14,983 triliun. Posisi kas Perusahaan per tanggal 30 September 2023 adalah sebesar Rp6,803 triliunr dengan utang bersih sebesar Rp8,18 triliun.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.