Note

OJK Terus Tingkatkan Akses Keuangan Daerah

· Views 62

Pasardana.id-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya untuk meningkatkan inklusi keuangan dan pemerataan kesejahteraan khususnya masyarakat daerah melalui penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 di Pengandaran, Jawa Barat.

“Kegiatan BIK 2023 ini juga diarahkan untuk mendorong adanya pemerataan akses keuangan, tidak hanya bagi yang telah bankable tapi juga bagi yang unbankable seperti UMKM, agar mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai saluran-saluran pendanaan yang mungkin dapat dimanfaatkan,” kata Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, melansir siaran pers, Minggu (29/10/2023).

Disebutkan BIK 2023 di Provinsi Jawa Barat telah dilaksanakan dalam berbagai kegiatan literasi mengenai layanan jasa dan produk-produk keuangan kepada berbagai komunitas, pelajar, termasuk juga kepada pelaku UMKM yang pada akhirnya diharapkan mendorong juga pertumbuhan ekonomi masyarakat di berbagai daerah, khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Lebih lanjut Inarno menyampaikan bahwa dengan akses keuangan yang merata, diharapkan dapat mendorong perkembangan kegiatan usaha masyarakat yang pada akhirnya akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai lapisan.

“Saya yakin dengan sinergi yang kuat antara OJK dengan Pemerintah Daerah, serta seluruh pemangku kepentingan di industri jasa keuangan, akan mendorong keberhasilan penyediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat yang kita cintai ini,” tambah Inarno.

Turut hadir dalam Puncak BIK di Jawa Barat antara lain Kepala Kantor Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal OJK Luthfy Zain Fuady, Direktur Kantor Regional 2 Jaw Barat Aulia Fadly, Plt. Kepala OJK Tasikmalaya Misyar Bonowisanto, Kepala OJK Cirebon Fredly Nasution, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali.

Selain itu, turut hadir Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan PT Bursa Efek Indonesia Kristian Manullang, Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Antonius Herman Azwar, dan Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Dharma Setyadi.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengapresiasi OJK karena telah memilih Pangandaran sebagai lokasi kegiatan Puncak Bulan Inklusi Keuangan Jawa Barat 2023 dan menjadi lebih istimewa karena bertepatan langsung dengan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran yang ke-11.

“Kami berharap tingkat literasi dan inklusi keuangan warganya akan semakin merata dan semakin baik, sehingga warganya bisa menikmati fasilitas layanan keuangan dan terhindar dari jeratan pinjaman online Ilegal serta investasi bodong yang kerap terjadi di daerah,” ujar Jeje.

Untuk diketahui, Rangkaian kegiatan Puncak Bulan Inklusi Keuangan Jawa Barat 2023 diselenggarakan dalam 2 hari sejak 27-28 Oktober 2023 bertempat di Alun-Alun Paamprokan meliputi kegiatan ekspo produk dan layanan lembaga jasa keuangan, bazzar UMKM, talkshow edukasi keuangan, perlombaan, pemberian apresiasi kepada tokoh penggerak literasi inklusi keuangan, penyerahan CSR, kabaret edukasi keuangan serta dimeriahkan oleh hiburan musik Budi Doremi.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.