Note

INALUM Kaji Suntik Modal Anak Usaha TPIA Bangun Ekosistem Mobil Listrik

· Views 37

Pasardana.id- PT Indonesia Asahan Aluminium  atau INALUM tengah melakukan kajian kelayakan investasi dengan memiliki saham pada  PT Chandra Asri Alkali (CAA)  anak usaha PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (IDX:TPIA).

Direktur Pengembangan Usaha INALUM, Melati Sarnita mengatakan, pada tahap awal perseroan telah melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan CAA terkait mendukung pengembangan hilirisasi aluminium sekaligus mewujudkan percepatan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dalam negeri yang berkelanjutan.

Ia bilang Kerja sama yang disepakati melalui penandatanganan LoI ini meliputi potensi penyediaan pasokan kaustik soda basah oleh CAA kepada INALUM dengan volume hingga 120.000 MT per tahun dan potensi penyertaan ekuitas oleh INALUM di CAA hingga 10 persen.

“Kaustik soda basah yang dipasok oleh CAA nantinya akan digunakan oleh PT Borneo Alumina Indonesia (“BAI”), anak usaha INALUM bersama-sama dengan PT ANTAM Tbk, sebagai salah satu bahan baku utama untuk memproduksi alumina melalui fasilitas smelter grade alumina refinery (SGAR) yang ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2025,” papar dia dalam keterangan resmi, Senin(30/10/2023)

Presiden Direktur TPIA, Erwin Ciputra menyampaikan, bahwa sebagai mitra pertumbuhan strategis bagi Indonesia, pihaknya menyambut baik kolaborasi ini.

“Kerja sama antara Chandra Asri Group dan INALUM ini memiliki arti penting bagi kami untuk mengimplementasikan portofolio investasi kami sebagai pendukung hilirisasi di industri pertambangan. Dengan kerja sama ini, Chandra Asri Group dapat berkontribusi mendorong terciptanya ekosistem hilirisasi terutama di sektor mineral aluminium dan mendukung percepatan industri kendaraan listrik dalam negeri. INALUM merupakan mitra yang tepat karena pengalaman dan keahlian mereka di industri ini.“ papar dia.

Melati juga menambahkan, bahwa INALUM saat ini fokus pada pengembangan ekosistem hilirisasi aluminium nasional dan peningkatan jumlah produksi, baik dalam hal pengembangan lingkup rantai pasok aluminium maupun pengembangan energi hijau. Lebih lanjut, INALUM memiliki peran yang strategis mengingat aluminium merupakan salah satu bahan baku utama yang dibutuhkan dalam pengembangan industri-industri nasional, termasuk dalam pengembangan kendaraan listrik dan baterai listrik di Republik Indonesia.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.