Dolar Australia Lanjutkan Kenaikkan Beruntunnya di Tengah Penjualan Ritel yang Lebih Kuat

• Dolar Australia menguat karena melemahnya Dolar AS.
• Penjualan Ritel Australia naik ke 0,9%, jauh lebih tinggi dari konsensus pasar 0,3%.
• Dolar AS menghadapi tantangan setelah data Indeks Harga PCE Inti moderat pada hari Jumat.

Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut, melanjutkan kenaikan beruntun pada hari Senin setelah rebound dari terendah tahunan. Pasangan AUD/USD melanjutkan kenaikan karena melemahnya Dolar AS (USD), yang dapat dikaitkan dengan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada hari Jumat. Selain itu, Reserve Bank of Australia (RBA) diprakirakan akan menaikkan suku bunga kebijakan pada pertemuan mendatang pada tanggal 7 November.

Penjualan Ritel Australia musiman (MoM) pada bulan September mengejutkan pasar dengan angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan konsensus pasar dan sebelumnya. Selama minggu sebelumnya, Indeks Harga Konsumen (IHK) Australia menunjukkan pertumbuhan pada kuartal ketiga 2023, melebihi kenaikan yang terlihat pada kuartal kedua. Skenario inflasi tinggi ini meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh Reserve Bank of Australia (RBA) pada pertemuan kebijakan mendatang pada tanggal 7 November.

Indeks Dolar AS (DXY) berusaha untuk memulihkan kekuatan yang hilang setelah kemunduran baru-baru ini. Greenback menghadapi rintangan karena Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi Inti (YoY) menunjukkan penurunan pada bulan September. Namun, data bulanan menunjukkan peningkatan yang sebelumnya sudah diantisipasi. Indeks Konsumen University of Michigan melampaui ekspektasi tetapi gagal memberikan dampak positif pada Dolar AS. Hal ini menunjukkan bahwa pasar memprediksi tidak ada perubahan suku bunga pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) mendatang.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar Australia Menguat karena Melemahnya Dolar AS dan Kenaikan Suku Bunga RBA

• Penjualan Ritel Australia musiman (bulanan) untuk bulan September di 0,9%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan konsensus pasar 0,3% dan 0,2% sebelumnya.
• Indeks Harga Produsen (IHP) Australia menunjukkan sedikit penurunan ke 3,8% pada basis tahunan di kuartal ketiga, dibandingkan dengan 3,9% yang tercatat pada kuartal sebelumnya. Pada basis kuartalan, IHP negara ini naik ke 1,8%, peningkatan yang signifikan dari sebelumnya 0,5%.
• Indeks Harga Konsumen (IHK) Australia mencapai 1,2% pada kuartal ketiga 2023, melampaui kenaikan 0,8% pada kuartal sebelumnya dan konsensus pasar 1,1% pada periode yang sama.
• IMP Komposit S&P Global Australia pada bulan Oktober turun ke 47,3 dari sebelumnya 51,5. IMP Manufaktur mengalami sedikit penurunan ke 48,0 dibandingkan sebelumnya 48,7, dan IMP Jasa mengalami kemunduran ke wilayah kontraksi, turun ke 47,6 dari bulan sebelumnya 51,8.
• RBA Australia menyatakan kekhawatiran yang meningkat terhadap dampak inflasi yang berasal dari guncangan pasokan. Gubernur Reserve Bank of Australia, Michele Bullock menyatakan jika inflasi bertahan di atas proyeksi, RBA akan mengambil langkah kebijakan yang responsif. Terdapat perlambatan permintaan dan konsumsi per kapita menurun.
• Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi Inti (YoY) AS turun ke 3,7% pada bulan September dari sebelumnya 3,8%. Namun, indeks bulanan naik ke 0,3%, seperti yang diprakirakan dari 0,1% sebelumnya.
• Indeks Konsumen University of Michigan melampaui ekspektasi pada bulan Oktober, di 63,8, dibandingkan prakiraan tetap konsisten di 63,0.
• Produk Domestik Bruto (PDB) pendahuluan AS yang disetahunkan menunjukkan pertumbuhan pada kuartal ketiga, tumbuh 4,9%, perbaikan yang signifikan dari sebelumnya yaitu ekspansi 2,1% dan melampaui ekspektasi pasar 4,2%. Namun, terdapat penurunan dalam Belanja Konsumsi Pribadi Inti AS, turun ke 2,4% pada kuartal ketiga dari 3,7% sebelumnya.
• Investor akan fokus pada Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS untuk bulan Oktober pada hari Rabu.

Analisis Teknis: Dolar Australia Mempertahankan Posisi di Bawah Level Psikologis 0,6350

Dolar Australia berada dalam jalur menanjak, berada di sekitar 0,6340 pada hari Senin, selaras dengan penghalang signifikan di level 0,6350. Pergerakan ini menyusul pemantulan dari terendah tahunan di 0,6270, didukung oleh level penting di sekitar 0,6250. Exponential Moving Average (EMA) 21-hari di 0,6352 menonjol sebagai resistance penting, menggantikan level utama di 0,6400. Kesuksesan penembusan di atas resistance ini dapat mendorong mata uang menuju level retracement Fibonacci 23,6% di 0,6417.

AUD/USD: Grafik Harian

Harga Dollar Australia Hari ini

Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Dolar Australia (AUD) terhadap mata uang utama saat ini. Dolar Australia menjadi yang terkuat melawan Franc Swiss.