Saham Big Cap Paling Banyak Dijual Asing dalam Sepekan

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah terkena tekanan jual seiring investor asing keluar dari pasar saham dalam negeri. Per Jumat (27/10/2023), secara year to date (YTD), kinerja IHSG terkoreksi 1,34 persen dan selama sebulan tertekan 2,61 persen.

Sementara, IHSG menguat 0,66 persen di 6.758,79 pada penutupan perdagangan hari ini. Kinerja IHSG menjelang akhir pekan mengalami peningkatan setelah pada hari kemarin ditutup tumbang 1,75 persen di level 6.714,5.

Baca Juga:

Usai Diskusi dengan Erick Thohir, Irfan Bachdim Tertarik Investasi Saham

Sepanjang perdagangan jelang akhir pekan, asing melakukan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp439,75 miliar di pasar reguler. Dana asing sudah keluar dari pasar saham RI sebesar Rp2,44 triliun dalam sepekan dan mencapai Rp5,12 triliun selama Oktober. 

Berikut lima saham yang paling banyak dilego asing sepanjang minggu ini. Lima saham ini di antaranya adalah emiten yang menduduki jajaran kapitalisasi pasar (market cap) jumbo.

Baca Juga:

Direktur Bank Mandiri Borong Saham BMRI di Harga Rp6.000

1. BBRI

Di urutan pertama, emiten bank big cap, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan net sell asing terbesar selama sepekan dengan nilai sebesar Rp1,1 triliun. Otomatis, nilai kapitalisasi pasar BBRI turun menjadi Rp757,8 triliun.

Baca Juga:

Erick Thohir Ungkap Alasan Divestasi Saham Vale (INCO) Belum Rampung

Dalam perdagangan sepekan, saham BBRI tertekan 0,99 persen dan kini diperdagangkan di level Rp5.000 per lembar saham. Secara year to date (ytd), saham BBRI menguat 1,21 persen.

Turunnya saham BBRI tak lain adalah karena aksi jual asing yang masif terjadi pada emiten perbankan big cap dalam sepekan terakhir. Pada perdagangan sebelumnya, Kamis (26/10), saham BBRI anjlok mencapai 4,93 persen.

2. BBCA

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), emiten milik salah satu orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara kerap nangkring di jajaran emiten paling banyak dilego asing. Kali ini, BBCA mengalami net sell asing di pasar reguler cukup besar mencapai Rp591,9 miliar.

Saham BBCA juga turun dalam sepekan sebesar 3,06 persen dan saat ini diperdagangkan di level Rp8.700 per lembar saham. Meski demikian, BBCA masih menjadi emiten dengan market cap terbesar di BEI mencapai Rp1072,49 triliun.

3. BMRI

Di urutan ke tiga, saham yang paling banyak dijual oleh asing masih dari jajaran emiten perbankan big cap, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Asing mencatatkan penjualan sebanyak Rp303,6 miliar di pasar regular untuk emiten perbankan milik pemerintah ini. Dalam sepekan, saham BMRI juga turun 0,87 persen dan kini diperdagangkan di level Rp5.700 per lembar saham. Kapitalisasi pasar BMRI kini tercatat mencapai Rp532 triliun.

4. TLKM

Di urutan empat, emiten pelat merah yang juga masuk ke dalam jajaran kapitalisasi pasar jumbo, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang juga mencatat beli asing mencapai Rp256,6 miliar dalam sepekan terakhir.

Emiten telekonmunikasi ini mengalami penurunan kinerja saham sebesar 5,41 persen dalam sepekan dan diperdagangkan di level Rp3.500 per lembar saham. Kapitalisasi pasar TLKM kini mencapai Rp346,72 triliun.

5. ASII

Di urutan kelima, saham emiten otomotif big cap, PT Astra International Tbk. (ASII) dijual asing senilai Rp105,9 miliar. Saham ASII menguat 0,44 persen dalam sepekan. Secara ytd, kinerja saham ASII juga menghijau dengan kenaikan juga 0,44 persen. Kapitalisasi pasar ASII kini juga mencapai Rp231,77 triliun.

(SLF)