MYOR Tekan Beban Tuai Laba Rp2,02 Triliun Pada Akhir September 2023

Pasardana.id-PT Mayora Indah Tbk (IDX:MYOR) membukukan laba bersih Rp2,026 triliun dalam sembilan bulan tahun 2023, atau naik 86,9 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp1,084 triliun.  

Hasil itu mendongkrak laba per saham ke level Rp91 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan akhir kuartal III 2022 berada di level Rp49 per helai.

Penopangnya, penjualan bersih tumbuh 2,9 persen secara tahunan menjadi Rp22,893 triliun pada akhir September 2023. Rinciannya, penjualan makanan dan minuman ke pasar dalam negeri meningkat 0,65 persen menjadi Rp13,074 triliun. Senada, nilai ekspor makanan dan minuman naik 6,07 persen menjadi Rp9,824 triliun.

Menariknya, perseroan dapat menekan beban pokok penjualan sedalam 4,01 persen secara tahunan menjadi Rp16,781 triliun pada akhir September 2023. Hal itu disebabkan  beban bahan baku dan pembungkus turun 5,1 persen menjadi Rp13,709 triliun. Alhasil, laba kotor terkerek 28,7 persen menjadi Rp6,111 triliun.  

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2023 tanpa audit MYOR yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(27/10/2023).

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 1,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp9,326 triliun pada akhir September 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 9,8 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp14,093 triliun pada akhir September 2023.