Pasardana.id - PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (IDX: VKTR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp19,518 miliar dalam sembilan bulan tahun 2023, atau anjlok 70,3 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang terbilang Rp64,266 miliar.
Dampaknya, laba per saham dasar merosot ke level Rp0,22 per lembar pada akhir September 2023, sedangkan di akhir kuartal III 2022 berada di level Rp6,96 per helai.
Laba tersebut dapat memangkas defisit 24,6 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp61,905 miliar pada akhir September 2023.
Padahal, penjualan tumbuh 6,8 persen secara tahunan menjadi Rp890,99 miliar pada akhir September 2023.
Rinciannya, penjualan komponen suku cadang dan besi bekas meningkat 13,08 persen menjadi Rp804,84 miliar. Tapi penjualan kendaraan bermotor listrik anjlok yang tersisa Rp99 miliar.
Sayangnya, beban pokok penjualan membengkak 6,6 persen menjadi Rp734,85 miliar pada akhir September 2023. Tapi laba kotor tetap terkerek 8,3 persen menjadi Rp156,13 miliar.
Terlebih, beban usaha naik 42,6 persen secara tahunan menjadi Rp117,07 miliar pada akhir September 2023.
Akibatnya, laba usaha melorot 37,09 persen menjadi Rp39,059 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2023 tanpa audit emiten Grup Bakrie ini, yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (26/10/2023).
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 26,9 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp554,84 miliar pada akhir September 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas melonjak 323 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp1,161 triliun pada akhir September 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.