Note

Kenaikan Saham Tak Wajar, BEI Kembali Suspensi Kota Satu (SATU)

· Views 71
Kenaikan Saham Tak Wajar, BEI Kembali Suspensi Kota Satu (SATU)
Kenaikan Saham Tak Wajar, BEI Kembali Suspensi Kota Satu (SATU) (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan atau suspensi saham PT Kota Satu Properti Tbk (SATU).

Suspensi dilakukan lantaran terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Maka itu, dalam rangka cooling down BEI memandang perlu melakukan penghentian sementara saham SATU pada perdagangan, Jumat 27 Oktober 2023.

Baca Juga:
Kenaikan Saham Tak Wajar, BEI Kembali Suspensi Kota Satu (SATU) Dear Investor, BEI Cabut Suspensi Saham dan Waran Widiant Jaya (WIDI)

"Penghentian sementara perdagangan SATU tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Kamis (26/10/2023).

Bursa menambahkan, suspensi itu dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham SATU.

Baca Juga:
Kenaikan Saham Tak Wajar, BEI Kembali Suspensi Kota Satu (SATU) BEI Resmi Buka Capital Market Summit and Expo 2023

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," ungkap Bursa.

Berdasarkan data BEI, pergerakan saham SATU yang merupakan emiten pertambangan batu bara ini terus menguat.

Baca Juga:
Kenaikan Saham Tak Wajar, BEI Kembali Suspensi Kota Satu (SATU) Tak Molor, BEI Pastikan Launching Single Stock Futures (SSF) di Kuartal I-2024

Adapun pada penutupan perdagangan Kamis (26/10), saham SATU naik 19 poin atau 16,10% ke level 137. Sedangkan sepanjang lima hari perdagangan, saham SATU telah menguat 19,13%.

(DES)

Baca Juga:
Kenaikan Saham Tak Wajar, BEI Kembali Suspensi Kota Satu (SATU) BEI Tetapkan RKAT 2024, Incar Pendapatan Rp1,45 Triliun

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.