Note

Bursa Incar Pendapatan Rp1,45 Triliun Pada Tahun Depan

· Views 34

Pasardana.id - Regulator bursa mengincar pendapatan sebesar Rp1,45 triliun pada tahun 2024, atau tumbuh 11,8 persen dibanding pendapatan tahun 2023.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (26/10/2023), juga disepakati target laba bersih pada tahun depan sebesar Rp259,4 miliar.

Menurut Direktur Utama BEI, Imam Rachman, bahwa Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) ditopang dengan target Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada tahun 2024 yang sebesar  Rp12,25 triliun dengan total jumlah hari bursa sebanyak 239 hari.

Selain itu, kata dia, BEI juga berharap jumlah penerbitan efek pada tahun 2024 sebanyak 230 efek, terdiri atas pencatatan saham, sukuk, obligasi, dan efek lainnya meliputi Exchange-Traded Fund (ETF), Dana Investasi Real Estate (DIRE), Dana Investasi Infrastruktur (DINFRA), Efek Beragun Aset (EBA), Efek Beragun Aset Syariah (EBA-S), Efek Beragun Aset – Surat Partisipasi (EBA-SP), Efek Beragun Aset – Surat Partisipasi Syariah (EBA-SP Syariah) serta Waran Terstruktur.

“Target tersebut diharapkan dapat dicapai melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi untuk Perusahaan Tercatat dan Calon Perusahaan Tercatat. Saat ini, dilakukan kombinasi penyelenggaraan kegiatan sosialisasi, one-on-one meeting, serta workshop yang mayoritas sudah rutin dilaksanakan secara virtual melalui media online. Bursa juga akan terus menerus secara aktif menarik Perusahaan Tercatat baru dari sektor New Economy, Start-Up, dan Renewable Energy,” papar dia dalam paparan publik secara daring, Kamis (26/10/2023)..

Ia bilang, pelaksanaan rencana kerja tahun 2024 masih berfokus pada tiga prioritas, yakni Market Deepening, Investor Protection, dan Regional Synergy and Connectivity.

“Secara garis besar inisiatif strategis yang akan dilakukan hingga beberapa tahun ke depan, bertujuan untuk terus melaksanakan pengembangan integritas pasar serta meningkatkan pelindungan investor, melakukan pengembangan sistem untuk memastikan penyampaian keterbukaan informasi bagi para investor, meningkatkan jumlah IPO dan pencatatan efek baru, pemanfaatan cloud computing, hingga melaksanakan kegiatan yang mendukung penerapan ESG,” jelas dia.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.