Note

BEI Tetapkan RKAT 2024, Incar Pendapatan Rp1,45 Triliun

· Views 44
BEI Tetapkan RKAT 2024, Incar Pendapatan Rp1,45 Triliun
Incar Pendapatan Rp1,45 Triliun BEI Tetapkan RKAT 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2024. Bursa membidik pendapatan usaha berkisar di angka Rp1,45 triliun pada tahun depan.

Target tersebut naik 153,38 miliar atau setara 11,86 persen dari revisi RKAT tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak dicanangkan di angka Rp316,44 miliar, dengan laba bersih dibidik mencapai Rp259,44 miliar, atau tumbuh 24,07 persen.

Baca Juga:
BEI Tetapkan RKAT 2024, Incar Pendapatan Rp1,45 Triliun Daftar Emiten Perikanan di BEI 2023, Pilihan Investasi Menarik

"Pendapatan investasi kita targetkan Rp174,96 miliar atau naik 7,70 persen dari revisi RKAT, sehingga total pendapatan kita menjadi Rp1,6 triliun di tahun 2024," kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dalam Konferensi Pers RUPSLB, Kamis (26/10/2023).

BEI juga optimis dapat membukukan nilai aset sebesar Rp6,56 triliun tahun 2024, atau naik 6,52 persen dari RKAT tahun 2023. Kas dan setara kas diproyeksikan berada di angka Rp3,12 triliun, termasuk investasi jangka pendek.

Baca Juga:
BEI Tetapkan RKAT 2024, Incar Pendapatan Rp1,45 Triliun Harga Saham Anjlok, Mayapada Hospital (SRAJ) Masuk Radar UMA BEI

Sebagai catatan, BEI baru saja menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (26/10). Pertemuan ini dihadiri oleh 92 pemegang saham atau 100 persen dari jumlah pemegang saham dengann hak suara. Penetapan RKAT 2024 adalah satu-satunya agenda bursa dalam RUPSLB hari ini.

Sebagai catatan bahwa dalam RKAT 2024, BEI berfokus pada tema pengembangan yang telah ditetapkan pada Master Plan BEI 2021 – 2025. Mengambil tema “Menjadi entitas yang kompetitif dan dapat diandalkan dengan kredibilitas berkelas dunia", bursa masih fokus dalam tiga hal.

Baca Juga:
BEI Tetapkan RKAT 2024, Incar Pendapatan Rp1,45 Triliun Tetapkan RKAT 2024, BEI Bidik RNTH Tembus Rp12,25 Triliun

Ketiganya adalah pendalaman pasar (market deepening), perlindungan investor (investor protection), dan konektivitas dan sinergi regional (regional synergy and connectivity). Bursa juga bakal secara aktif menarik perusahaan tercatat baru dari sektor New Economy, Start-Up, dan Renewable Energy.

"Penggunaan asumsi dalam penyusunan RKAT 2024, masih tetap cautiously optimistic dengan memperhatikan aktivitas perdagangan pada tahun 2023, serta kondisi perekonomian global pada tahun mendatang," tegas BEI dalam keterangan.

(SLF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.