Note

Raup Rp4,18 Triliun, Laba Unilever (UNVR) Merosot 9,1 Persen

· Views 63
Raup Rp4,18 Triliun, Laba Unilever (UNVR) Merosot 9,1 Persen
Raup Rp4,18 Triliun, Laba Unilever (UNVR) Merosot 9,1 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih Rp4,18 triliun hingga akhir kuartal III-2023. 

Realisasi itu melandai 9,1 persen year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp4,61 triliun.

Hal ini menyebabkan laba per saham dasar UNVR koreksi di level Rp110 per saham, dari semula Rp121 per saham.

Namun secara kuartalan (Juli-September), laba bersih perseroan tumbuh 21,0 persen mencapai Rp1,4 triliun. Demikian juga penjualan bersih yang mencapai Rp10,2 triliun.

Selama sembilan bulan pertama 2023, penjualan UNVR menembus angka Rp30,50 triliun, lebih rendah 3,27 persen yoy dibandingkan Rp31,53 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Produk home and personal care mendominasi penjualan senilai Rp19,92 triliun, sedangkan foods and refreshment mengambil bagian Rp10,58 triliun. Pasar domestik menjadi tulang punggung perusahaan, sedangkan nilai ekspor mencapai Rp951,84 miliar.

Beban pokok perseroan ikut melandai di level Rp15,23 triliun. Namun, gross profit margin yang besar mendorong laba bruto UNVR akhir September 2023 lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.

Dari sisi pemasaran dan penjualan terjadi peningkatan biaya pemasaran dan penjualan di angka Rp6,83 triliun, dari Rp6,41 triliun. Demikian juga peningkatan di pos beban umum-administrasi dari Rp2,51 triliun menjadi Rp2,98 triliun.

Alhasil laba sebelum pajak bertahan senilai Rp5,39 triliun, dari sebelumnya di level Rp5,96 triliun, demikian dalam laporan keuangan Rabu (25/10/2023).

Balance sheet UNVR akhir September 2023 menunjukkan pertumbuhan aset 3,30 persen ytd mencapai Rp18,92 triliun. Kewajiban utang (liabilitas) melandai 5,42 persen ytd senilai Rp13,5 triliun, sedangkan ekuitas tumbuh signifikan mencapai Rp5,38 triliun.

Kas yang digenggam per September mencapai Rp1,71 triliun, meningkat sekitar Rp1,2 triliun dari awal tahun akibat penambahan kas dari aktivitas operasional.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.