ANALIS MARKET (25/10/2023) : IHSG Berpotensi Menguat

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (24/10): Dow Jones +0.62%, S&P 500 +0.73% dan Nasdaq +0.93%. Pasar AS menguat saat investor mendapatkan sentiment positif dari rilis data keuangan emiten dengan Coca-Cola dan Spotify melampaui ekspektasi. Yield UST 10Y turun -0.64% (-0.031 bps) ke level 4.8% dan USD Index naik +0.70% ke level 106.

Pasar komoditas terpantau bergerak cenderung melemah pada Selasa (24/10): minyak -2.58% ke level USD 83.8/bbl, batu bara -3.72% ke level USD 134.6/ton, nikel +0.51% ke level USD 18,347 dan CPO -2.24% di level MYR 3,668. Sedangkan harga emas terpantau melemah -0.16% ke level USD 1,981/toz.

IHSG menutup sesi Selasa (24/10) pada level 6,806 (+0.9%) dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 344.9 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 299.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 45 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 373.4 miliar), BMRI (IDR 88.1 miliar), dan GOTO (IDR 31.4 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 39.4 miliar), FILM (IDR 32.3 miliar), dan INDF (IDR 22.9 miliar). Adapun top sector gainer adalah sektor IDXTRANS, sementara yang menjadi top sector loser adalah sektor IDXTECH. Top leading movers emiten BBRI, ASII, BMRI, sementara top lagging movers emiten BBCA, AMMN, TPIA.

Diperdagangan Rabu (25/10) pagi ini, NIKKEI +0.99% dan KOSPI +0.13%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi naik hari ini, seiring dengan sentimen dari pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (25/10).