Pasardana.id- PT Fajar Surya Wisesa Tbk(IDX:FASW) menderita rugi bersih Rp436,13 miliar dalam sembilan bulan tahun 2023, atau memburuk dibanding periode sama tahun 2022 yang membukukan laba bersih Rp351,82 miliar.
Akibatnya, saldo laba terpangkas 19,8 persen dibanding akhir tahun 2022 sisa Rp2 triliun pada akhir September 2023.
Jika ditelusuri, penjualan bersih turun 35,2 persen secara tahunan sisa Rp5,746 triliun pada akhir September 2023. Pemicunya, penjualan kemasan kertas kepada pihak ketiga di dalam negeri anjlok 45,5 persen sisa Rp3,028 triliun. Senasib, penjualan kepada pihak berelasi merosot 34,4 persen menjadi Rp1,132 triliun. Tapi nilai ekspor kepada pihak ketiga tumbuh 3,09 persen menjadi Rp1,599 triliun.
Walau beban pokok penjualan dapat dipangkas 26,7 persen secara tahunan menjadi Rp5,694 triliun pada akhir September 2023. Tapi laba kotor terpapas 95,1 persen sisa Rp51,49 miliar.
Sayangnya, beban usaha bengkak 3,7 persen secara tahunan menjadi Rp608,57 miliar pada akhir September 2023.
Akibatnya, emiten yang telah mengajukan penghapusan pencatatan saham dari papan perdagangan bursa ini mengalami rugi sebelum pajak penghasilan Rp608,57 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2023 tanpa audit FASW yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(24/10/2023).
Pada sisi lain, jumlah kewajiban bertambah 1,4 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp7,983 triliun pada akhir September 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas berkurang 9,7 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp4,52 triliun pada akhir tahun 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.