ANALIS MARKET (24/10/2023) : IHSG Berpotensi Kembali Melemah

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung melemah pada Senin (23/10); Dow Jones -0.58%, S&P 500 -0.17%, dan Nasdaq +0.27%. Nasdaq akhirnya berhasil memutus tren negatifnya ditengah menurunnya imbal hasil US Treasury dan optimisme investor terkait rilis laporan keuangan dari sejumlah raksasa teknologi (termasuk Alphabet, Amazon, dan Meta). Yield UST 10Y naik -1.24% (-0.061 bps) ke 4.853%, sedangkan indeks USD turun -0.59% ke 105.54.

Pasar komoditas cenderung melemah pada Senin (23/10); Minyak WTI -2.33% ke USD 86.03/bbl, Minyak Brent -0.2% ke USD 92/bbl, batu bara +0.25% ke USD 138.35/ton, nikel -2.12% ke USD 18,254, CPO -0.50% ke MYR 3,752, dan emas -0.50% ke USD 1,984.5/toz.

Pasar Asia ditutup melemah pada Senin (23/10): Kospi -0.8%, Nikkei -0.8%, Hang Seng -0.87%, dan Shanghai -1.5%. IHSG menutup sesi Senin pada level 6,742 (-1.6%), dengan investor asing mencatatkan net sell asing sebesar IDR 592.6 miliar; IDR -590.8 miliar di pasar reguler, dan IDR -1.8 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 114.9 miliar), disusul BBRI (IDR 112.7 miliar), dan BMRI (IDR 89.6 miliar). Net buy asing terbesar di pasar reguler dicatatkan oleh GOTO (IDR 66.5 miliar), disusul BRPT (IDR 43.3 miliar), dan BBNI (IDR 31.2 miliar). Top leading mover adalah GOTO, PANI, TPIA, sedangkan top lagging mover adalah BYAN, BREN, TLKM.

Adapun Nikkei (-0.80%) dan Kospi (-0.76%) dibuka melemah diperdagangan Selasa (24/10) pagi ini.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG hari ini akan kembali melemah, mengingat sentimen negatif dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Selasa (24/10).