Note

Wall Street Dibuka Melemah Terbebani Peningkatan Yield Surat Utang

· Views 69
Wall Street Dibuka Melemah Terbebani Peningkatan Yield Surat Utang
Wall Street Dibuka Melemah Terbebani Peningkatan Yield Surat Utang (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street melemah pada pembukaan perdagangan Senin (23/10/2023). Imbal hasil (yield) surat utang negara atau treasury AS bertenor 10 tahun meningkat 5 persen, sehingga membebani aset berisiko seperti saham.

Dow Jones Industrial Average jatuh 0,39% menjadi 32.997,25, S&P 500 turun 0,35% di 4.209,58, sedangkan Nasdaq Composite koreksi 0,34% di level 12.939,14.

Yield treasury AS dengan jangka waktu 10-tahun menyentuh angka tertingginya sejak Juli 2007 sebesar 4,9844%. Demikian juga yield treasury 2 tahun dan 30 tahun juga meningkat.

Peningkatan yield merupakan cerminan pelaku pasar terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga. Investor dinilai mulai beralih ke instrumen surat utang yang memiliki risiko rendah.

“Kekuatan (ekonomi) yang terus berlanjut ini menimbulkan keraguan mengenai apakah suku bunga benar-benar telah mencapai puncaknya," kata Ekonom Kingswood Group, Rupert Thompson, dilansir Reuters, Seniin (23/10).

Saat ini pelaku pasar masih menantikan laporan kinerja keuangan sejumlah perusahaan berkapitalisasi besar. Musim rilis pendapatan menjadi harapan pasar untuk menahan tekanan jual di tengah kecemasan terhadap suku bunga yang tinggi.

Produsen chip Intel (NASDAQ:INTC), perusahaan minyak Exxon Mobil (NYSE:XOM), General Motors (NYSE:GM) adalah sejumlah perusahaan besar lainnya yang bakal melaporkan kinerjanya pada pekan ini.

Ketidakpastian ekonomi global semakin nyata seiring meningkatnya ketegangan geopolitik di timur tengah. Israel dikabarkan terus membombardir Gaza hingga Lebanon selatan, yang menandai bahwa konflik semakin meluas.

Investor juga menunggu laporan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat yang dijadwalkan rilis pada Kamis depan. Pasar berekspektasi bahwa ekonomi Paman Sam dapat tumbuh sebesar 4,2 persen pada kuartal ketiga.

Pidato Gubernur bank sentral atau Federal Reserve, Jerome Powell tak luput dari perhatian pasar. Bos The Fed itu diperkirakan akan menyampaikan pidato pengantar singkata pada sebuah pertemuan Rabu mendatang.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.