Dolar AS Kian 'Berotot', Money Changer Jual Nyaris Rp 16.000

Sejumlah tempat penukaran uang di Jakarta Pusat mulai dipadati masyarakat. Hal ini seturut menguatnya harga mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Kurs dolar AS hari ini nyaris mencapai Rp 16.000, bertengger di angka Rp 15.964.

detikcom mengunjungi sejumlah tempat penukaran uang di dekat kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, yakni PT Ayu Masagung yang terletak di Kecamatan Senen dan VIP Money Changer di Kecamatan Menteng.

Di PT Ayu Masagung, pengunjung terpantau masih sepi. Hanya ada dua sampai tiga orang yang datang menukarkan dolar AS. Kepada detikcom, salah satu pegawai yang tidak ingin disebutkan namanya, menjelaskan pihaknya menjual dolar AS di angka 15.970 dan membeli mata uang tersebut di angka 15.900.

"Tidak terlalu padat, tapi ada saja," ucap perempuan tersebut.

Sementara situasi berbeda terlihat di VIP Money Changer. Jumlah pengunjung di tempat pertukaran uang tersebut terpantau cukup ramai. Awak detikcom harus menunggu sekitar 10 menit untuk bisa diterima di meja pertukaran mata uang asing.

Dolar AS Perkasa, Money Changer Mulai Dipadati Foto: Samuel Gading

Isma, pegawai VIP Money Changer, mengatakan sejak pagi hingga pukul 13.00 WIB, pihaknya sudah menerima sebanyak 200 customer yang menjual dolar AS. Ia menjelaskan VIP Money Changer membeli dolar AS di angka 15.905 dan menjual mata uang tersebut di angka 15.970.

"Lumayan ramai, sudah ada sekitar 200 orang mas. Ini, kan, sedikit lagi tembus Rp 16.000" beber Isma.

Kepada detikcom, salah satu pengunjung, Karina (30), mengaku sengaja datang ke VIP Money Changer untuk menjual dolar AS. Ia mengaku, memperoleh sekitar Rp 4 jutaan setelah menukar sebanyak US$ 300.

"Iya kebetulan ke sini menjual dolar karena harganya sedang naik. Tadi jual sekitar US$ 300, dapatnya 4 jutaan," jelasnya.

Sebelumnya, berdasarkan catatan detikcom, dolar AS terus mengalami penguatan dan menekan rupiah. Dari data RTI, Nilai tukar Dolar AS pada pukul 11.05 WIB tercatat mencapai Rp 15.964. Hal ini berarti hanya 36 poin lagi, dolar AS menyentuh Rp 16.000.

Dolar AS dibuka pada posisi Rp 15.852 dan level tertinggi Rp 15.964 dan terendah Rp 15.850.

Menanggapi hal tersebut Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Edi Susianto mayoritas mata uang Asia memang mayoritas sedang tergencet oleh dolar AS. Faktor penyebab utamanya adalah masih memanasnya konflik geopolitik di Timur Tengah. Perang antara Hamas-Israel pun belum menemui tanda-tanda mereda

"Hari ini juga hampir semua mata uang Asia mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Faktor penyebabnya adalah konflik geopolitik Hamas-Israel yang masih terus memanas, dan belum ada tanda-tanda mereda, menyebabkan harga minyak tetap tinggi," kata Edi kepada detikcom, Senin (23/10/2023).