Note

Gandeng Pemkab Temanggung, SIG Manfaatkan RDF Jadi Bahan Bakar Alternatif

· Views 71
Gandeng Pemkab Temanggung, SIG Manfaatkan RDF Jadi Bahan Bakar Alternatif
Gandeng Pemkab Temanggung, SIG Manfaatkan RDF Jadi Bahan Bakar Alternatif (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) semakin memperluas pemanfaatan sampah perkotaan (refuse-derived fuel/RDF) sebagai bahan bakar alternatif bagi kinerja operasionalnya.

Setelah sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah, seperti Aceh, Cilacap, DKI Jakarta, Banyumas dan pengelola sampah di Bali, kini SIG menjalin kolaborasi serupa dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung.

Kerja sama ini dilakukan SIG melalui salah satu anak usahanya, yaitu PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) atau SBI, yang akan memanfaatkan RDF sebagai alternatif sumber bahan bakar, guna mengatasi persoalan penanganan sampah di Kabupaten Temanggung.

Nantinya, RDF yang bakal dimanfaatkan didapat dari Tempat Pengolahan Saham Terpadu (TPST), yang akan dibangun di Desa Sanggrahan, Kabupaten Temanggung, dengan dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Peresmian kerja sama dilakukan lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh Direktur Manufacturing SBI, Soni Asrul Sani, bersama Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo.

Dalam penandatanganan, turut hadir pula Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo, di Kantor Pusat SBI, Jakarta, Rabu (18/10/2023). 

TPST Sanggrahan akan menjadi TPST utama di Kabupaten Temanggung yang dapat menghasilkan 65 ton RDF setiap harinya.

Kerja sama antara SBI dan Pemkab Temanggung ini akan berlangsung selama tiga tahun. Selanjutnya, Pemkab Temanggung melalui TPST Sanggrahan akan mengirimkan RDF yang dihasilkan di TPST tersebut ke pabrik semen SBI di Cilacap untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif substitusi batu bara.  

"Pemanfaatan RDF dalam produksi semen tidak hanya membantu dalam mengatasi persoalan sampah yang kerap menimbulkan masalah lingkungan dan sosial, tapi juga merupakan solusi untuk menurunkan emisi karbon yang menjadi penyebab pemanasan global dan perubahan iklim," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resminya, Jumat (20/10/2023).

Lebih dari itu, menurut Vita, pemanfaatan RDF juga membantu Perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat ekonomi secara berkelanjutan melalui prinsip ekonomi sirkular.

"Kerja sama antara SBI dengan Pemkab Temanggung dalam pemanfaatan RDF merupakan bentuk dukungan Perusahaan kepada pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah yang kerap menjadi permasalahan di berbagai wilayah di Indonesia," tutur Vita.

Kolaborasi antara pelaku industri dan pemerintah daerah ini, disebut Vita sangat penting untuk dilakukan untuk menciptakan nilai bersama (shared-value), serta menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim yang dampaknya sudah mulai dirasakan saat ini.

Vita menjelaskan, pengelolaan sampah menjadi RDF dilakukan oleh unit usaha SBI di bidang pengelolaan limbah, yaitu Nathabumi dengan metode co-processing.

Metode ini bekerja dengan menjadikan sampah sebagai komponen penunjang atau bahan bakar pada proses produksi semen dalam tanur bersuhu tinggi sehingga tidak menyisakan residu dan lebih ramah lingkungan.

Pemanfaatan RDF dalam produksi semen sejalan dengan dua strategi pada pilar keberlanjutan SIG yaitu Perlindungan Terhadap Lingkungan yang tertuang dalam SIG Sustainablity Road Map, antara lain pemanfaatan sumber daya terbarukan (berbahan dasar limbah) sebagai bahan baku dan bakar alternatif, serta pengurangan emisi gas rumah kaca.

"Kerja sama dengan Pemkab Temanggung dalam pemanfaatan RDF diharapkan dapat meningkatkan substitusi energi panas atau thermal substitution rate (TSR) untuk mendukung SIG dalam mengakselerasi pencapaian target penurunan emisi karbon scope 1 menjadi 515 kg CO2/ton cement eq pada 2030," ungkap Vita.

Sementara, Pj. Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, menyampaikan bahwa SBI adalah mitra yang tepat untuk kebutuhan pengelolaan sampah di Temanggung.

"Sama seperti di berbagai daerah lain di Indonesia, permasalahan sampah juga menjadi momok di Temanggung. Harapan kami, kerja sama dengan SBI dapat membantu mengurangi beban di TPA dan hasilnya pun bermanfaat untuk perusahaan semen seperti SBI," ujar Hary.

Di lain pihak, Ketua DPRD Kabupaten Temanggung, Yunianto, memberikan dukungan penuh terhadap kerja sama SBI dengan Pemkab Temanggung dalam pengelolaan sampah ini.

"Kami mendukung upaya Pemkab untuk pengelolaan sampah yang berkelanjutan, sebagai bentuk sinergi dan harmoni untuk bersama-sama membantu Temanggung. Karena itu, kami jadi tenang karena Pemkab menjalin kemitraan dengan SBI untuk kerja sama yang baik dan saling menguntungkan,” tegas Yunianto. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.