USD/CAD Pangkas Kenaikan Perdagangan Harian di Dekat 1,3720 di Tengah Sentimen Risk-Off yang Berlaku

• USD/CAD melanjutkan kenaikan karena kekhawatiran atas situasi Timur Tengah meningkat.
• Dolar AS menghadapi perlawanan setelah pernyataan dovish Ketua Fed Powell mengenai lintasan suku bunga.
• Angka-angka ekonomi AS yang solid memberikan dukungan untuk menopang Greenback.

USD/CAD melanjutkan kenaikan beruntun selama empat hari berturut-turut, diperdagangkan lebih rendah di sekitar 1,3720 selama sesi Eropa pada hari Jumat. Pasangan ini menerima dukungan ke atas karena sentimen risk-off yang berlaku, yang dapat dikaitkan dengan kekhawatiran eskalasi dalam konflik Timur Tengah, terutama karena persiapan untuk potensi invasi darat ke Gaza oleh Israel.

Pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell baru-baru ini berkontribusi terhadap tekanan pada pasangan USD/CAD. Powell mengindikasikan bahwa bank sentral tidak memiliki rencana untuk menaikkan suku bunga dalam jangka pendek, memberikan kelonggaran bagi pasangan ini. Namun, Powell juga menekankan bahwa penyesuaian kebijakan di masa depan akan bergantung pada indikator ekonomi, terutama pertumbuhan dan kondisi pasar tenaga kerja.

Pidato yang dijadwalkan oleh Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis menggarisbawahi signifikansi global dari situasi Timur Tengah, meningkatkan kekhawatiran tentang potensi dampak yang lebih luas pada pasar mata uang.

Indeks Dolar AS (DXY) melambung dari posisi terendah mingguan, mencapai sekitar 106,40. Imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan data ekonomi yang kuat, termasuk penurunan Klaim Pengangguran Awal ke level terendah sejak Januari, berkontribusi pada penguatan dolar. Namun, tantangan di pasar perumahan, yang tercermin dari penurunan penjualan rumah baru sebesar 2,0% MoM, menyoroti beberapa hambatan ekonomi.

Rilis angka inflasi konsumen Kanada yang lebih lemah pada hari Selasa telah membuat investor mengurangi ekspektasi mereka untuk kenaikan suku bunga lainnya oleh Bank of Canada (BoC). Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor signifikan yang berkontribusi pada kinerja relatif Dolar Kanada (CAD) yang kurang baik, memberikan dukungan untuk pasangan USD/CAD.

Namun, tren bullish dalam harga minyak mentah, yang mendukung Loonie (CAD) yang terkait dengan komoditas, dapat bertindak sebagai kekuatan penahan, membatasi kenaikan lebih lanjut dalam pasangan USD/CAD.

Harga minyak Western Texas Intermediate (WTI) memperpanjang kenaikan untuk empat hari berturut-turut, diperdagangkan lebih tinggi di sekitar $89,00 per barel selama sesi Eropa pada hari ini (Jumat, 20 Okt.).

Lonjakan harga minyak baru-baru ini terkait erat dengan kekhawatiran mengenai potensi eskalasi konflik Israel-Gaza di Timur Tengah. Ada kekhawatiran bahwa eskalasi tersebut dapat mengganggu pasokan minyak dari salah satu wilayah produksi utama dunia.

Selain itu, keputusan pemerintah AS untuk membeli 6 juta barel minyak mentah untuk dikirim ke Strategic Petroleum Reserve (SPR) pada bulan Desember dan Januari menambah dimensi lain pada dinamika pasar. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk mengisi kembali persediaan darurat, yang mencerminkan upaya untuk meningkatkan keamanan energi negara.