IHSG Dibuka Koreksi ke 6.829, Sektor Teknologi Jadi Pemberat

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka koreksi 0,25% di 6.829,44 pada perdagangan Jumat (20/10/2023). Pemberat indeks datang dari sektor teknologi.

Hingga pukul 09.01 waktu JATS, indeks komposit masih tertekan 0,30% di 6.825,71. Sebanyak 121 saham menguat, 164 melemah, dan 226 lainnya stagnan. 

Baca Juga:

Koreksi IHSG Diprediksi Berlanjut, Cermati Deretan Saham Berikut

Nilai transaksi perdagangan awal mencapai Rp364,46 miliar, dari net-volume 1,54 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks pendukung kompak di zona merah, antara lain indeks LQ45 turun 0,37% di 906,70; indeks JII koreksi 0,02% di 540,41; indeks MNC36 melemah 0,30% di 351,16; sedangkan IDX30 tertekan 0,43% di 467,56.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Berpotensi Tes Support 6.820, BBCA hingga BSDE Bisa Jadi Pilihan

Sektor pemberat indeks berasal dari teknologi yang anjlok 1,26%, lalu industri 0,16%, properti 0,03%, keuangan 0,10%, dan konsumer nonsiklikal 0,15%. 

Sedangkan yang menguat adalah kesehatan 0,06%, konsumer siklikal 0,06%, bahan baku 0,21%, transportasi 0,13%, energi 0,12%, dan  infrastruktur 0,43%.

Baca Juga:

Tiga Saham Ini Bisa Jadi Pilihan saat IHSG Melemah

Tiga saham yang memimpin top gainers, antara lain PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) menanjak 16% di Rp58, PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) tumbuh 13,43% di Rp76, dan PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) naik 9,77% di Rp292.

Sedangkan tiga yang mengalami tekanan, di antaranya PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) merosot 14,56% di Rp135, PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) turun 14,06% di Rp55, dan PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) merosot 10% di Rp81.

Baca Juga:

IHSG Rawan Koreksi, Simak Saham-Saham Pilihan Berpotensi Cuan

(RNA)