Jadi Investor Baru Hassana Boga, Asia Intrainvesta Borong 400 Juta Saham NAYZ

IDXChannel - PT Asia Intrainvesta atau Asiavesta Strategic menjadi investor baru PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ). Asiavesta memborong 400 juta saham emiten produsen makanan bayi tersebut. 

Transaksi borong saham dilakukan pada 11 Oktober 2023 lalu. Asiavesta membeli ratusan jutaan saham tersebut pada harga Rp25 per saham, sehingga dana yang dikeluarkan sebesar Rp10 miliar.

Baca Juga:

Baru Enam Bulan Listing, Dua Komisaris Hassana Boga (NAYZ) Kompak Mengundurkan Diri

"Tujuan dari transaksi adalah investasi, dengan status kepemilikan saham langsung," kata Direktur Utama Asiavesta Dody Arifianto, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/10/2023). 

Setelah transaksi tersebut, Asiavesta menggenggam sebanyak 15,69 persen NAYZ. Adapun harga saham perseroan pada saat transaksi terjadi berada di kisaran Rp22-Rp24 per saham. 

Baca Juga:

Tiga Bulan Melantai, Hassana Boga (NAYZ) Guyur Dividen Rp2,55 Miliar

Sementara pada hari ini, saham NAYZ stagnan di Rp21 per saham. Sedangkan selama sepekan, saham perseroan telah anjlok 8,7 persen.

Mengutip laman Asiavesta, perusahaan ini didirikan pada 2008 oleh Ahmad Sadat. Asiavesta didirikan sebagai legal entity Ahmad Sadat, yang berinvestasi di perusahaan tanpa mengoperasikan bisnis secara langsung.

Baca Juga:

Laba Hassana Boga (NAYZ) Melesat 140,91 Persen, Berhasil Cuan Rp2,23 Miliar

Pada 2012, perusahaan mulai merekrut tim untuk operasional dan pengelolaan investasi dan diciptakan brand Asiavesta yang merupakan akronim dari nama PT Asia Intrainvesta. 

Pada periode tersebut hingga 2018, perusahaan berinvestasi di beberapa perusahaan, bursa saham, startup, dan berbagai investasi di bidang properti.

Baca Juga:

Produsen Makanan Bayi (NAYZ) Resmi IPO di BEI

Pada 2019, Asiavesta berinvestasi di Idea Indonesia. Sejalan dengan Idea Indonesia menjadi perusahaan publik pada September 2021, Asiavesta mulai bertranformasi dari perusahaan investasi skala menengah menjadi korporasi besar dengan segmentasi bisnis skala menengah.

Asiavesta menargetkan bisa melantai di BEI dalam dua tahun ke depan atau pada 2025 mendatang. 

(RNA)