Lelang Tujuh Surat Utang Negara, Pemerintah Kantongi Rp10,2 Triliun

IDXChannel - Pemerintah mengantongi dana sebesar Rp10,2 triliun dari hasil lelang seri tujuh surat utang negara (SUN) pada hari ini, Selasa (17/10/2023). Adapun total penawaran yang masuk mencapai Rp16.986.800.000.000. 

Mengutip laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sebanyak tujuh SUN yang dilelang, yakni seri SPN03240117 (new issuance), dan SPN12241017 (new issuance).

Baca Juga:

Pemerintah Lelang 7 Seri SUN Esok Hari, Kuponnya Segini

Selain itu, seri FR0095 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening), dan FR0089 (reopening). 

Penyerapan dana terbesar berasal dari SUN seri FR0100 sebesar Rp3,65 triliun dari penawaran mencapai Rp6,76 triliun, dengan imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan dari lelang seri ini adalah 6,82982 persen. 

Baca Juga:

BEI: 14 Emiten Siap Terbitkan 19 Surat Utang 

Kemudian, penyerapan dana terbesar lainnya berasal dari seri FR0095 sebesar Rp2,9 triliun dari penawaran sebesar Rp3,27 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 6,67959 persen. 

Berikutnya, seri FR0098 dengan penyerapan dana mencapai Rp1,7 triliun dari penawaran yang masuk sebesar Rp3,13 triliun, dengan yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,06987 persen. 

Baca Juga:

BEI: 13 Perusahaan Siap Terbitkan Surat Utang

Sedangkan penyerapan dana seri FR0097 sebesar Rp1,3 triliun dari penawaran sebesar Rp2,17 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan dari seri ini, yakni 7,10982 persen. 

Adapun jumlah nominal yang dimenangkan dari SUN seri FR0089 sebesar Rp650 miliar dari penawaran Rp1,17 triliun. Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini, yaitu 7,04859 persen. 

Sementara seri SPN03240117 dan SPN12241017 yang mendapatkan penawaran masing-masing sebesar Rp135 miliar dan Rp340 miliar, tidak ada yang dimenangkan atau pemerintah memutuskan tidak menyerap dana.

Adapun tanggal setelmen atau penerbitan tujuh seri SUN ini akan dilaksanakan pada lusa atau Kamis (21/10/2023).

Sekadar informasi, penjualan SUN tersebut dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI). Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).

(RNA)