Note

USD/JPY Menunjukkan Volatilitas Jelang Revisi Prakiraan Inflasi BoJ

· Views 62
Bagikan:
  • USD/JPY menunjukkan lonjakan yang volatil karena BoJ tampaknya akan menaikkan prakiraan inflasi untuk tahun fiskal 2023 dan 2024.
  • Sentimen penghindaran risiko di pasar karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
  • Daly dari The Fed menyatakan bahwa lonjakan imbal hasil obligasi jangka panjang baru-baru ini setara dengan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp.

Pasangan USD/JPY mendekati 148,80 tetapi pulih dengan cepat ke kisaran perdagangan yang lebih lebar di sekitar 149,50 karena Bank of Japan (BoJ) diprakirakan akan mengumumkan prakiraan inflasi untuk tahun fiskal 2023 dan 2024 lebih cepat.

Bloomberg melaporkan pada hari Selasa bahwa prakiraan IHK Inti BoJ yang baru untuk tahun fiskal 2023 kemungkinan akan mendekati 3%, naik dari 2,5% pada bulan Juli, dan ditetapkan 2% atau lebih pada tahun fiskal 2024. Prakiraan inflasi yang lebih tinggi mengindikasikan bahwa BoJ yakin dengan kenaikan upah, yang akan mendorong inflasi lebih tinggi.

Harapan akan adanya intervensi dari otoritas Jepang ke dalam domain FX semakin berkurang. Otoritas Jepang khawatir terhadap sell-off lebih lanjut Yen Jepang dan menganggap pergerakan volatil sebagai penyebabnya. Secara historis, lonjakan volatilitas masih terjadi selama berhari-hari selama beberapa minggu namun daya tarik terhadap Yen Jepang lemah di beberapa tempat karena adaptasi kebijakan moneter yang longgar oleh BoJ. Oleh karena itu pihak berwenang tidak dapat membalikkan keadaan terhadap lemahnya daya tarik Yen Jepang yang didukung oleh kebijakan moneter ekspansif.

Sementara itu, S&P500 futures telah membukukan penurunan yang signifikan di sesi Eropa, menggambarkan sentimen penghindaran risiko di pasar karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Indeks Dolar AS (DXY) turun dari 106,50 karena para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) mendukung mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan November.

Presiden Fed San Francisco Mary Daly menyatakan bahwa lonjakan imbal hasil obligasi jangka panjang baru-baru ini setara dengan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp). Risiko kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat mendorong perekonomian ke dalam resesi.

level-level teknis USD/JPY

Tinjauan
Harga terakhir hari ini 149.5
Perubahan harian hari ini -0.01
Perubahan harian hari ini % -0.01
Pembukaan harian hari ini 149.51
 
Tren
SMA 20 Harian 148.98
SMA 50 Harian 147.32
SMA 100 Harian 144.32
SMA 200 Harian 138.96
 
Level
Tinggi Harian Sebelumnya 149.76
Rendah Harian Sebelumnya 149.36
Tinggi Mingguan Sebelumnya 149.83
Rendah Mingguan Sebelumnya 148.16
Tinggi Bulanan Sebelumnya 149.71
Rendah Bulanan Sebelumnya 144.44
Fibonacci Harian 38,2% 149.52
Fibonacci Harian 61,8% 149.61
Pivot Point Harian S1 149.33
Pivot Point Harian S2 149.14
Pivot Point Harian S3 148.93
Pivot Point Harian R1 149.73
Pivot Point Harian R2 149.95
Pivot Point Harian R3 150.13

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.