Euro Dalam Penawaran Jual di Sekitar 1,0550 Jelang Data UME, AS

• Euro diperdagangkan sedikit defensif melawan Dolar AS.
• Saham-saham di Eropa membuka sesi hari Selasa dengan kenaikan yang lumayan.
• Kenaikan EUR/USD tersendat di sekitar tertinggi mingguan di dekat 10560.
• Indeks USD (DXY) tetap ditopang oleh zona 106,20.
• Survei ZEW Jerman, UME menjadi pusat perhatian di benua lama.
• Penjualan Ritel, Produksi Industri, pidato pejabat The Fed akan menjadi pusat perhatian.

Euro (EUR) memulai sesi Eropa dengan sedikit penurunan melawan Dolar AS (USD), mendorong EUR/USD berputar-putar di sekitar wilayah 1,0550 pada hari Selasa.

Pada saat yang sama, Greenback mengalami sedikit kenaikan ke kisaran 106,30–106,40 ketika dilacak oleh Indeks USD (DXY), mengesampingkan kinerja negatif Senin dengan latar belakang berlanjutnya tekanan jual di pasar pendapatan-tetap AS.

Dengan terus memusatkan perhatian pada kebijakan moneter, investor saat ini mengantisipasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan posisinya untuk tidak menerapkan penyesuaian suku bunga apa pun sepanjang sisa tahun ini. Sementara itu, pelaku pasar keuangan mempertimbangkan kemungkinan European Central Bank (ECB) menghentikan modifikasi kebijakan, meskipun tingkat inflasi melampaui target bank dan meningkatnya kekhawatiran terhadap potensi penurunan atau stagflasi ekonomi di kawasan Eropa.

Dalam kalender ekonomi euro, Sentimen Ekonomi di Jerman dan kawasan euro yang lebih luas yang dilacak oleh ZEW Institute akan dirilis nanti.

Di AS, Penjualan Ritel menjadi pusat perhatian bersama dengan Produksi Industri, Indeks Pasar Perumahan NAHB, Inventaris Bisnis dan pidato Gubernur FOMC Michelle Bowman (voter tetap, hawk), John Williams (voter tetap, sentris) dari Fed NY, dan Thomas Barkin (voter 2024, sentris) dari Fed Richmond.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Euro Berada di Bawah Tekanan Karena Penguatan Dolar

• EUR menghadapi tekanan jual melawan USD.
• Sejauh ini tren naik imbal hasil AS dan Jerman masih bertahan dengan baik.
• Investor melihat The Fed mempertahankan suku bunga stabil dalam beberapa bulan ke depan.
• Investor mengantisipasi ECB akan memperpanjang jeda siklus kenaikan suku bunganya.
• Ketegangan geopolitik di Timur Tengah masih tinggi.
• Risalah pertemuan RBA cenderung hawkish.

Analisis Teknis: Euro Bertemu Rintangan Awal di Sekitar 1,0560

EUR/USD sekarang berada di bawah sedikit tekanan negatif dan kembali ke wilayah 1,0550 pada hari Selasa.

Jika tren naik saat ini berlanjut, EUR/USD mungkin akan mengunjungi kembali tertinggi Oktober di 1,0639 (12 Oktober) di depan puncak mingguan 1,0736 (20 September) dan SMA 200-hari di 1,0821. Penembusan di atas titik ini dapat mengarah ke upaya untuk melampaui puncak mingguan 1,0945 (30 Agustus) dan mendekati tonggak psikologis di 1,1000. Kenaikan lebih lanjut di luar tertinggi Agustus di 1,1064 (10 Agustus) berpotensi mendorong pasangan mata uang ini menuju puncak mingguan di 1,1149 (27 Juli) dan bahkan mencapai puncak 2023 di 1,1275 (18 Juli).

Sebaliknya, jika tekanan jual berlanjut, ada kemungkinan untuk mengunjungi kembali terendah 2023 di 1,0448 (3 Oktober) dan kemungkinan menguji support signifikan di 1,0400. Jika ambang batas tersebut ditembus, maka dapat membuka jalan untuk menguji kembali terendah mingguan di 1,0290 (30 November 2022) dan 1,0222 (21 November 2022).

Penting untuk diingat bahwa selama EUR/USD masih berada di bawah SMA 200-hari, potensi tekanan ke bawah yang berkelanjutan akan terus berlanjut.