Note

Melesat 7 Hari Beruntun, Market Cap BREN Tempel AMMN

· Views 75
Melesat 7 Hari Beruntun, Market Cap BREN Tempel AMMN
Melesat 7 Hari Beruntun, Market Cap BREN Tempel AMMN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham emiten geotermal PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sudah menduduki posisi 6 besar dalam hal kapitalisasi pasar (market cap) seiring melejit 7 hari beruntun per Selasa (17/10/2023).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), per 10.57 WIB, BREN melesat 19,27 persen ke Rp3.280 per saham, rebound setelah sempat terkoreksi di Rp2.650 per saham di awal perdagangan.

Baca Juga:
Melesat 7 Hari Beruntun, Market Cap BREN Tempel AMMN ARA 6 Hari, BREN Peringkat ke-6 Market Cap Terbesar, Geser Telkom (TLKM)

Nilai transaksi mencapai Rp399,10 miliar dan volume perdagangan 132,41 juta saham.

Sejak melantai pada Senin (9/10), usai menembus auto rejection atas (ARA) 25 persen 5 hari berturut-turut, saham BREN sudah terbang multibagger, tepatnya 320,51 persen.

Baca Juga:
Melesat 7 Hari Beruntun, Market Cap BREN Tempel AMMN BREN Peringkat ke-7 Market Cap Terbesar

Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp438,82 triliun, BREN kini menduduki posisi ke-6, menempel ketat emiten tambang tembaga dan emas Grup Salim dan keluarga Panigoro PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang berada di peringkat ke-5 dengan market cap Rp448,96 triliun.

Posisi BREN berada di atas emiten telekomunikasi BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan market cap Rp375,44 triliun dan raksasa otomotif hingga perkebunan PT Astra International Tbk (ASII) dengan market cap Rp236,83 triliun. (Lihat tabel di bawah ini.)

Baca Juga:
Melesat 7 Hari Beruntun, Market Cap BREN Tempel AMMN IPO BREN Sukses, Mentok ARA 5 Hari: Harta Anak Prajogo Pangestu Ketiban Tambahan

Melesat 7 Hari Beruntun, Market Cap BREN Tempel AMMN

Sebagai perusahaan tercatat ke-69, BREN berpotensi mengantongi dana investor senilai Rp3,13 triliun.

Mengutip prospektus Senin (9/10), BREN menawarkan 4,01 miliar lembar saham baru kepada publik dengan harga perdana Rp780 per lembar saham. Jumlah saham yang ditawarkan setara 3,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Sementara total saham yang dicatatkan mencapai 133.786.220.000 saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp104,35 triliun.

Setelah listing, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan menggenggam 64,67 persen saham, disusul Green Era Energy Pte Ltd mencapai 23,60 persen. Selanjutnya ada Jupiter Tiger Holdings dan Prime Hill Fund masing-masing sebanyak 4,36 persen, sebagaimana tersaji dalam data BEI, Senin (9/10).

Hingga berakhirnya masa penawaran umum perdana (IPO), jumlah pemegang saham BREN mencapai 58.557 pihak, termasuk pemegang saham pengendali.

Dari sisi penggunaan dana, BREN akan menggunakan 100 persen dana IPO sebagai modal terhadap anak usahanya, Star Energy Group Holdings Pte Ltd (STAR) melalui pengambilan bagian atas saham baru yang akan diterbitkan STAR.

Melalui STAR, dana ini akan digunakan untuk membayar utang, antara lain sebesar USD127,83 juta kepada Bangkok Bank, kemudian kepada Star Energy Oil and Gas Pte Ltd (SEOG) senilai USD72,5 juta.

Perseroan menunjuk dua underwriter dalam penawaran umum perdana ini yakni PT BNI Sekuritas dan PT OCBC Sekuritas Indonesia. Adapun registrar diwakili oleh PT Datindo Entrycom.

Soal Pemilik BREN

Prajogo Pangestu adalah putra seorang pedagang karet yang memulai bisnis perkayuan pada akhir tahun 1970an. Perusahaan pertamanya adalah Barito Pacific Timber, yang go public pada 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada 2007.

Pada 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga berdagang di BEI dengan kode emiten TPIA.

Pada 2011, Chandra Asri bergabung dengan (merger) Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di negeri ini.

Prajogo, yang dulu dikenal sebagai Raja Kayu, juga membawa perusahaan batu baranya PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) melantai di bursa pada 8 Maret 2023. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.